Mamuju, 8enam.com.-puluhan siswa siswi Sekolah Menegah Tingkat Atas (SMA) 1 Simboro Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju terancam tidak mendapatkan ijasah terakhir
pelulusan tahun ajaran 2014-2016. Pasalnya, sampai sekarang pengadaan blangko ijasah untuk Dua Puluh Delapan orang siswa siswi SMA1 Simboro yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2016, belum di serahkan kepihak sekolah SMA1 Simboro oleh Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Mamuju.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Sekolah SMA 1 simboro, Sudirman saat di temui di ruang pola SMA 1 Simboro Selasa (2/55/2017) lalu.
Pihaknya mengaku, sudah beberapakali mendatangi kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju, yang saat itu masi menaungi tingkatan Sekolah Menegah Atas (SMA) dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat. Namun tidak ada solusi yang di berikan oleh pihak Diknas Kabupaten maupun pihak Diknas Provinsi.
“Sangat di sesalkan pak, pihak Diknas Kabupaten maupun pihak Diknas provinsi saling melempar tanggung jawab, tidak memberikan mandat kepada saya untuk menandatangani blangko ijasah dan pengisian nilai kepada siswa siswi saya yang telah di nyatakan lulus mengikuti ujian nasional tahun 2016, berdasarkan data dan daftar dari pejabat kepala sekolah depenitif sebelumnya Almarhum Darmawati,” Tuturnya.
Sudirman menjelaskan, “kalau penandatanganan ijasah, tentunya saya yang bertandatangan di blangko ijasa selaku pejabat kepala sekolah depenitif yang di tugaskan di SMA 1 Simboro menggantikan almarhum Darmati dan ibu Halima, dengan ketentuan saya di mandatkan untuk bertandatangan. Karena saat penamatan siswa siswi SMA 1 Simboro tahun 2016, masi tanggung jawab pejabat kepala sekolah sebelum saya masuk, Yaitu Almarhum Darmawati,” tutupnya (Edo)