Mamasa, 8enam.com.-Pasca putusan hakim terhadap Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok, ribuan warga tumpah-ruah memadati Lapangan Sepak Bola Mamasa, mulai dari orang tua, muda, anak-anak berdatangan dengan spanduk masing-masing yang bertuliskan, save Ahok, Bebaskan Ahok, I Love Ahok dan masih banyak kalimat-kalimat lainnya., Kamis (11/5/2017) malam.
Bukan hanya di Kabupaten Mamasa Provinsi Sulbar warga menggelar aksi solidaritas sebagai wujud dukungan terhadap Ahok, dengan ditandai proses penyalahan lilin dan penandatanganan dikain putih sepanjang 30 meter, sejumlah daerah di tanah air juga mengelar aksi yang sama sebagai wujud dukungan terhadap Ahok.
Koordinator Aksi Yusak Nole Lolang menerangkan, tujuan masyarakat berkumpul sebagai wujud solidaritas terhadap kondisi bangsa Indonesia dimana rakyat bersedih lantaran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang berada dalam tahanan.
Yusak mengatakan, warga Mamasa hingga tingkat nasional bahkan di luar negeri merasa prihatin atas hal tersebut, dimana pemimpin yang jujur dan idola rakyat dengan mudah terjerumus kedalam penjara.
“Gagasan ini lahir karena dorongan semua pihak di Kabupaten Mamasa. Malam ini bersama saudara-saudara kita di Medan dan daerah lainnya di Nusantara juga menyatakan keprihatinannya terhadap situasi di Negara Indonesia yang kita cintai,” paparnya.
Dia tegaskan bahwa, aksi solidaritas yang dilakukan ini tidak ada tendensi politik dari manapun. Ini murni keterpanggilan warga untuk sebuah kemajuan.
Sementara Zakaria dari perwakilan pemuda menjelaskan, Gerakan Nasional yang dilakukan merupakan wujud Solidaritas terhadap seorang pemimpin idola yakni, Ahok. Dimana Ahok ditahan akibat kesewenangan hukum.
“Saat ini kita memperjuangkan keadilan. Kalau Ahok menjadi korban kita tidak ingin ada Ahok-Ahok lain yang juga mengalami hal yang sama,” tegasnya.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Koordinator Wilayah Sulawesi, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Johnson, Pihaknya sangat menyesalkan kondisi perpolitikan bangsa hingga pemimpin seperti Ahok harus menjadi tumbal akibat sentimen beberapa oknum.
“Kita berkumpul saat ini lantaran sangat prihatin terhadap situasi yang dialami Ahok, kita meminta agar Ahok dibebaskan,”kuncinya. (Pan)