Mamasa, 8enam.com.-Memakai tema Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 72 Tahun , “Indonesia Kerja Bersama”, Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Mamasa (PPGTM) Pusat merespon sejumlah program kerja dalam bentuk pengembangan ekonomi kreatif diberbagai sektor usaha.
Menurut Ketua PPGTM Pusat, Orsan Soleman yang juga sebagai Wakil Ketua II DPRD Mamasa saat dikonfirmasi, Kamis (17/8/2017) dihalaman Sekretariat PPGTM Pusat menuturkan, Pengembangan ekonomi kreatif diberbagai sektor usaha memang merupakan program kerja PPGTM yang sedang berjalan untuk merangsang minat pemuda dalam memanfaatkan sejumlah potensi yang ada.
“Kami telah menyampaikan hal ini hingga ketingkat klasis agar memulai sektor usaha demi kemandirian organisasi sekaligus wadah pembinaan bagi pemuda,” ujarnya saat memantau Kios Sinar Pemuda yang baru didirikan.
Ia juga mengungkapkan, PPGTM Pusat nantinya akan memfasilitasi sejumlah unit usaha yang akan dikembangkan ditiap klasis atau jemaat seperti disektor perikanan, perkebunan kopi, holtikultura dan beberapa sektor lainnya demi tercapainya kamajuan sektor usaha yang hendak dikelola.
Lanjut Orsan, Kios Sinar Pemuda sengaja didirikan terlebih dahulu untuk menjadi percontohan tiap klasis dalam mengembangkan unit usaha yang akan dilakukan.
Sementara Sekertaris Umum (Sekum) PPGTM Pusat, Fiktor Parantang juga menyampaikan, Tema HUT RI memang sepatutnya dimaknai melalui kerja nyata sehingga PPGTM menghadirkan sejumlah gagasan yang sifatnya membangun perekonomian masyarakat khususnya dilingkungan pemuda gereja guna terwujudnya kemandirian, kesejahteraan ekonomi melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif.
Fiktor juga menyampaikan, melalui momentum HUT RI juga perlu dimaknai bahwa, spritualitas dan nasionalisme harus sejalan dimana peran pemuda gereja harus melibatkan diri dalam mengawal kemajuan bangsa yang bernuansa kasih serta ikut memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menerangkan, beberapa program yang telah dicanangkan di lingkup PPGTM seperti pengembangan ekonomi kreatif yang mencakup, sektor usaha perikanan, pengembangan kopi, holtikultura, tenun dan beberapa kreativitas lainnya.
“Hal ini bagian dari cari untuk merangsang produktivitas pemuda dalam memulai suatu sektor usaha,” kuncinya. (Pan)