Mateng, 8enam.com.-Selama operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Marano 2024, Polres Mamuju Tengah ungkap 9 kasus 11 tersangka.
Dihadapan sejumlah wartawan, saat menggelar press release di halaman Polres Mateng, Jumat (14/6/2024), Kapolres Mateng, AKBP Amry Yudhi menjelaskan, pihaknya berhasil mengungkap 9 kasus dengan 11 orang tersangka selama operasi pekat yang di gelar sejak 30 Mei hingga 12 Juni 2024.
Kapolres menyampaikan, operasi pekat yang baru saja usai digelar sesuai dengan target, dimana petugas berhasil mengungkap 2 kasus pencurian, 3 narkotika, 2 Sajam dan 2 kasus penjualan miras.
Barang bukti yang di amankan dari tersangka pencurian antara lain, 46 handphone dan 3 unit sepeda motor.
Selain itu, petugas juga mengamankan narkotika jenis sabu seberat 8,4 gram di dua TKP.
Menurut Amry, kebanyakan kasus pencurian di wilayah hukum Polres Mateng karena kurangnya tingkat kewaspadaan warga.
“Terjadinya pencurian motor karena keteledoran warga yang masih menganggap sepele situasi keamanan, dengan situasi kunci motor yang masih menempel di motor,” jelasnya.
Olehnya itu, Kapolres mengimbau seluruh warga di Bumi Lalla Tassisara’ agar senantiasa waspada untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan pencurian di wilayah hukum Polres Mateng.
Selain Kapolres Mateng, AKBP Amry Yudhi Press release juga turut dihadiri Kabag OPS AKP Agus Suwarno, Kasat Narkoba Iptu Tangdilamban, Kasat Reskrim Iptu Fredy dan sejumlah personil pengamanan. (jl/amr)