Mamasa, 8enam.com.-Jajaran Polres Mamasa menggelar Apel gelar pasukan operasi simpatik 2017. Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya sehingga dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Hal itu dikemukakan Kapolres Mamasa AKBP Hanny Andhyka saat menyampaikan amanahnya.
Selain personil Polres Mamasa, hadir dalam apel gelar pasukan operasi simpatik, Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi, Personil Koramil Mamasa, Satpol-pp dan Dinas Perhubungan Kabupaten Mamasa serta sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa.
Dalam arahannya, Kapolres Mamasa AKBP Hanny Andhyka mengatakan, Berdasarkan data jumlah pelanggaran lalu lintas di Indonesia kata Hanny, berupa tilang pada tahun 2015 sebanyak 5.439.052 kasus, sedangkan di tahun 2016 sebanyak 6.272.375 kasus, naik sekira 15 persen. Kemudian untuk teguran tahun 2015 sejumlah 2.526.162 kasus pelanggaran, pada tahun 2016 sejumlah 2.225.404 kasus pelanggaran, terjadi angka penurunan sebesar 11 persen.
Untuk kecelakaan lalu lintas tahun 2015 lanjutnya, sejumlah 98.970 kejadian, pada tahun 2016 sejumlah 105.374 kejadian, naik menjadi 6 persen. Sementara korban meninggal dunia di tahun 2015 sejumlah 26.495 orang, pada tahun 2016 sejumlah 25.859 orang atau terdapat penurunan sebanyak 2 persen.
Untuk korban luka berat tahun 2015 lanjutnya lagi, sejumlah 26.840 orang dan pada tahun 2016 22.939 orang sehingga terdapat penurunan sebanyak 14 persen, sementara kecelakaan luka ringan di tahun 2015 sejumlah 150.714 orang dan pada tahun 2016 sejunlah 129.913 orang sehingga terdapat kenaikan sebanyak 17 persen.
Sedangkan kerugian materil tambahnya, di tahun 2015 diprkirakan sebanyak dua ratus tujuh puluh dua Milliar tiga ratus empat belas juta empat belas ribu rupiah (Rp.272.314.000.14600) dan tahun 2016 sejumlah Dua Ratus Dua Puluh Enam Milliar Empat Ratus Enam Belas Juta Empat Ratus Empat Belas Ribu Rupiah (Rp.226.416.414.000,-) sehingga mengalami penurunan sebanyak 20 persen. (Pan)