Mamuju, 8enam.com.-Malam pergantian tahun tentunya butuh pengamanan dan jaminan keselamatan pada setiap yang merayakannya. Kewajiban pengamanan sepenuhnya di serahkan kepada pihak yg berwajib yaitu pihak kepolisian. Olehnya itu, Polda Sulbar terus berusaha semaksimal mungkin untuk menciptak situasi yang kondusif jelang pergantian tahun. Hal itu mrndapat dukungan dari PKC PMII Sulbar.
Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulbar, Joko printo mengatakan, perayaan pergantian tahun telah menjadi budaya bagi sebagian besar manusia yang mendiami bumi ini.
Kata Joko, pada malam tersebut milliaran orang akan merayakan pergantian tahun itu secara turun temurun dilakukan, tak terkecuali di provinsi Sulawesi barat.
Menurutnya, malam pergantian tahun tentunya butuh pengamanan dan jaminan keselamatan pada setiap yang merayakannya. Kewajiban pengamanan sepenuhnya di serahkan kepada pihak yg berwajib yaitu pihak kepolisian.
“Kami mendukung penuh pada pihak Kapolda untuk menciptakan situasi yang kondusif sehingga dalam perayaan tahun baru penduduk di Sulbar, tidak gaduh dan termakan oleh issu yang sifatnya provokasi,” ujar Joko, Minggu (30/12/2018).
Selain itu, Joko menyampaikan, meskipun larut dalam keriuhan tapi tidak boleh melupakan kepedulian kepada masyarakat yang terkena bencana di sejumlah daerah. Apalagi tak sedikit yang sampai saat ini tinggal di tenda-tenda pengungsian.
“Do’a untuk semua penduduk di Indonesi yang nantinya menjalankan aktifitas dalam perayaan pergantian tuhun, semoga sehat dan lancar sehingga segala hal yang dilajukan bernilai ibadah di sisi allah SWT. amin,” tutupnya. (Lr/edo)