Jumat , Maret 21 2025
Home / Daerah / Pertanyakan Alasan Penolakan BPJS Pasien, Aliansi Peduli Sosial Mendatangi RS. Mitra Manakarra

Pertanyakan Alasan Penolakan BPJS Pasien, Aliansi Peduli Sosial Mendatangi RS. Mitra Manakarra

Mamuju, 8enam.com.-Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Peduli Sosial Mamuju, mendatangi RS. Mitra Manakarra, untuk mempertanyakan kepada pihak Rumah Sakit terkait penolakan kartu Jaminan Sosial BPJS salah seorang pasien, Jum’at (7/4/2017).

Dino alvin hamid, Salah satu pemuda dari aliansi peduli sosial, menuturkan bahwa maksud kedatangan mereka adalah untuk mempertanyakan ke pihak RS. Mitra Manakarra, terkait penolakan kartu BPJS atas nama Mutmainna As-Sahrah, salah seorang pasien balita berumur 7 bulan yang sempat dirawat di RS tersebut.

“Kami hadir disini untuk mempertanyakan, mengapa kartu BPJS atas nama Mutmainna as-sahra itu tidak diterimah oleh pihak rumah sakit,” ungkap Dino yang juga ketua IPPMB

Sementara Muh. Ahyar, yang dari awal mendampingi pengurusan BPJS pasien, menyayangkan dan memprotes keras pihak rumah sakit, terkait surat keterangan yang diberikan kepada keluarga pasien untuk mengurus kartu BPJS, pada waktu pasien telah meninggal. Dan setelah BPJS selesai, ternyata tidak diterima oleh pihak rumah sakit.

“Pihak rumah sakit telah membuatkan surat keterangan ke keluarga pasien yang telah meninggal, untuk mengurus BPJS dalam waktu 3 kali 24 jam. Namun setelah BPJS jadi, kurang dari batas waktu yang ditentukan, Ternyata BPJS tersebut tidak diterima oleh pihak RS. Mitra Manakarra,” ungkap Ahyar ketua Ipmapus Cabang Mamuju itu.

Oleh karena itu, kata Muh. Ahyar, jika persoalan tersebut tidak dapat diselesaikan secara tuntas, pihaknya berjanji akan melakukan demonstrasi.

”Ini bukan masalah jumlah pembayaran, tapi karena kami tidak mau masalah ini kembali terjadi dikemudian hari, jika tidak dituntaskan. Olehnya itu, baik pihak rumah sakit maupun pihak BPJS, harus menuntaskan hal ini, jika tidak kami akan melakukan demonstrasi,” ungkap Ahyar.

Menanggapi protes dari sejumla pemuda tersebut, Jusman, salah satu staf RS. Mitra Manakarra yang membidangi masalah BPJS menjelaskan bahwa, sebetulnya penolakan di karenakan BPJS atas nama pasien Mutmainnah As-Sahra tersebut merupakan BPJS baru, sehingga tidak dapat digunakan.

Terkait surat rekomendasi yang dikeluarkan pihak RS.Mitra Manakarra pada keluarga korban kata Jusman, pihak keluarga korban mengatakan bahwa pasien memiliki kartu BPJS. Namun BPJS tersebut hilang, sehingga pihak rumah sakit mengeluarkan surat rekomendasi untuk memperbaharui.

“Surat keterangan itu dikeluarkan, karena pihak keluarga pasien mengaku bahwa BPJS pasien itu hilang, jadi pihak rumah sakit mengeluarkan surat keterangan tersebut , untuk digunakan memperbaharui BPJS nya,” jawab jusman.

Belum puas dengan penjelasan dari pihak rumah sakit, para pemuda dari Aliansi Peduli Sosial tersebut meninggalkan rumah sakit kembali ke kantor BPJS kesehatan Mamuju untuk mempertanyakan kejelasan persoalan tersebut. Berdasarkan hasil kordinasi dengan pihak BPJS, pihak BPJS akan melakukan kordinasi dengan pihak RS.Mitra Manakarra dan Dinas Sosial Mamuju, untuk menyelesaikan masalah tersebut. (An/Is)

 

Check Also

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Mateng Teken MoU Dengan Unhas

Mateng, 8enam.com.-Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Bupati …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *