8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Bidang Sumber Daya Air (PSDA) memulai kegiatan strategis pemutakhiran data daerah irigasi tambak. Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menjadi fokus utama sebagai langkah awal penguatan basis data irigasi pesisir.
Pemutakhiran ini mencakup verifikasi lapangan, pemetaan ulang, dan pembaruan data teknis terhadap tujuh Daerah Irigasi Teknis (D.I.T) kewenangan provinsi di Polman, termasuk D.I.T Barane, Katumbangan, Manding, Nepo, Panyampa, Patampanua, dan Tonyaman.
Kepala Bidang PSDA, Suriana Zain, menjelaskan bahwa langkah ini krusial untuk memperkuat ketahanan pangan dan penghidupan masyarakat pesisir.
“Daerah irigasi tambak menjadi bagian penting dari sistem ketahanan pangan dan penghidupan masyarakat pesisir. Tahun ini kami mulai dari Polman, dan selanjutnya akan menyusul Mamuju, Mamuju Tengah, serta Pasangkayu,” kata Suriana, Jumat 17 Oktober 2025.
Hasil pemutakhiran data ini akan menjadi dasar utama dalam penyusunan rencana rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi yang lebih akurat dan efisien ke depannya.
Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan Sarifuddin, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, serta implementasi Asta Cita Prabowo Subianto untuk pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Pemutakhiran data ini menjadi pondasi penting bagi pembangunan irigasi yang berkelanjutan,” tegasnya. (Rls)
