Jumat , Desember 13 2024
Home / Daerah / Peringatan HAN 2023, Sutinah : Kita Dorong Anak-anak Indonesia Menjadi Anak Yang Berani Memperjuangkan Apa Yang Seharusnya Mereka Dapatkan

Peringatan HAN 2023, Sutinah : Kita Dorong Anak-anak Indonesia Menjadi Anak Yang Berani Memperjuangkan Apa Yang Seharusnya Mereka Dapatkan

Mamuju, 8enam.com.-Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama dengan Yayasan Karampuang, Pemerintah Kabupaten Mamuju menyelenggarakan Peringatan Hari Anak Nasional 2023 di Rumah Adat Mamuju, Rabu (16/8/2023).

Dalam kegiatan ini anak-anak diberi ruang untuk menyampaikan aspirasi dan pandangannya melalui kegiatan talk show, di mana lima anak perwakilan dari berbagai komunitas dan organisasi anak yang menjadi pembicara.

Kelima anak itu yakni Achmad Muthahhar perwakilan dari Lingkaran Remaja, Muh. Nasrun dari Forum Genre, Alfaizal Adzan perwakilan Gema Difabel, Mar’atus Sholeha dari Forum Anak, dan Aflahulkhalis perwakilan OSIS MAN Mamuju.

Talk show yang berlangsung selama 45 menit ini bertema “Suara Anak untuk Pembangunan” membahas 4 isu yang sedang menjadi perhatian daerah dan nasional, yakni perkawinan anak, kekerasan seksual, akses pendidikan dan fasilitas publik, dan partisipasi anak.

“Saya sudah menandai beberapa poin yang menjadi catatan saya, termasuk persoalan sekolah inklusi yang tidak menerima siswa disabilitas. Juga terkait pelibatan Forum Anak dalam musrenbang, setiap saya hadir dalam musrenbang saya selalu memberi kesempatan kepada Forum Anak untuk berpendapat. Insya Allah ini menjadi catatan kami semua apa saja yang anak-anak butuhkan dan mengakomodir program sesuai kebutuhan anak-anak ini. Terima kasih karena sudah menyampaikan suaranya kepada kami,” kata Bupati Mamuju, Hj. St Sutinah Suhardi.

Kepada wartawan usai kegiatan, Sutinah mengungkapkan, orientasi Pemkab Mamuju yakni menciptakan lingkungan lebih ramah dan layak bagi anak.

“Anak pelopor dan pelapor harus dapat kita dorong agar anak-anak Indonesia menjadi anak yang berani memperjuangkan apa yang seharusnya mereka dapatkan,” kata Siti Sutinah.

Bupati perempuan pertama di Mamuju itu juga mengungkapkan, pihaknya terus berupaya membentuk lingkungan yang ramah dan aman bagi anak.

“Ini dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Sehingga, kata Siti Sutinah, sebagai kabupaten layak anak kategori pertama, menggambarkan berbagai program dan kebijakan yang telah pihaknya jalankan melalui aktualisasi visi Mamuju Keren.

“Visi Mamuju Keren ini, telah membuka akses yang luas terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak,” ujar Siti Sutinah.

Kata Sutinah, capaian tersebut merupakan babak baru untuk menuntaskan berbagai tantangan yang masih menjadi pekerjaan rumah Pemkab Mamuju.

“Seperti pernikahan dini, kasus kekerasan terhadap anak, stunting, maupun gizi buruk yang masih butuh perhatian bersama,” pungkasnya.

Siti Sutinah pun mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menuntaskan persoalan yang dihadapi Pemkab Mamuju saat ini.

“Melalui kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh stakeholder untuk sama-sama berjuang dan lebih akomodatif terhadap hak dan perlindungan kepada anak,” tutup Siti Sutinah. (*)

Check Also

Pembentukan Dinas Peternakan Jadi Perda Inisiatif DPRD

Mamuju, 8enam.com.-Penjabat Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi DPRD Sulbar yang memberi perhatian khususnya untuk pembentukan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *