Bolsel, 8enam.com.-Sala satu sosok figur dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bolsel nomor urut 01 dikenal dengan jargon “BerKAH”, figur yang rendah hati dan merakyat yaitu H. Iskandar Kamaru diabadikan oleh seorang pelukis muda kelahiran dari desa Lion, Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam karyanya seni phyrograpy (lukisan bakar).
Muamar Manoppo atau yang lebih di kenal dengan panggilan Amal seorang pelukis mudah, menyampaikan dukungannya kepada Paslon nomor urut 1, H. Iskandar Kamaru lewat guratan di sebuah tripleks bekas dengan menggunakan solder.
“Saya melukisa photo sala satu figur dari Paslon BerKAH yaitu bapak H. Iskandar Kamaru, lukisan ini menunjukan dukungan saya kepada Paslon BerKAH di Pilkada Bolsel tahun ini,” tutur Amal kepada awak media. Jum’at (23/10/2020).
Muamar menjelaskan, Phyrograpy adalah teknik melukis memakai bara api atau panasnya solder listrik dengan menggunakan medium kayu atau tripleks, melukis teknik phyrograpy membutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi, tidak boleh ada kesalahan dalam proses pembuatan lukisan. Lewat lukisannya yang berukuran kurang lebih 21X29 cm ia menggambarkan kekagumannya dan mengakui kepemimpinan dari Paslon BerKAH.
Dalam lukisan Phyrograpy (lukisan bakar) H. Iskandar Kamaru terdapat kalimat. boleh saja kalian sakiti aku tapi jangan rakyatku, saya adalah kalian, kalian adalah saya.
“Dua kalimat tersebut bukan hanya kata-kata indah saja, dua kalitam itu menjelaskan kepemipinan H. Iskandar Kamaru yang rendah hati dan merakyat. Walaupun ia (H. Iskandar Kamaru) diserang dengan berbagai isu-isu hoax untuk menjatuhkan dan merusak nama baiknya di mata masyarakat Bolsel, ia tidak perna marah, membalas dan bahkan tidak dendam. Duka yang di rasakan oleh masyarakat Bolsel beberapa bulan yang lalu akibat banjir, juga di rasakan oleh bapak Iskandar Kamaru sebagai bupati, hal tersebut di buktikan dengan tindakannya di lapangan dengan cara memberikan bantuan dan meninjau secara langsung Masyarakatnya, sosok kepemimpinan seperti ini yang cocok dan di inginkan oleh masyarakat untuk memimpin daerah ini kedepannya. Satu kata untuk “BerKAH” Lanjutkan,” tutupnya. (2M)