Minggu , Juni 22 2025
Home / Daerah / Komunitas 288 Gelar Takziah Mengenang 9 Hari Berpulangnya Achmad Anthony Haeba

Komunitas 288 Gelar Takziah Mengenang 9 Hari Berpulangnya Achmad Anthony Haeba

“Yang lahir akan mati, tetapi yang tiada bukan berarti dilupakan”

Mateng, 8enam.com.-Keluarga besar komunitas 288 gelar Takziah, untuk mengenang 9 hari berpulangnya Achmad Anthony Haeba dan doa bersama untuk saudara saudari 288 yang telah mendahului.

Takziah dan doa bersama digelar di aula kantor Bupati Mamuju Tengah, Kamis (27/10/2022) malam.

Hadir pada kegiatan tersebut, Sekda Mateng, DR. H. Askary Anwar, keluarga Almarhum serta keluarga besar komunitas 288.

Dalam sambutannya, perwakilan keluarga besar 288, Akbar As’ad menyampaikan, komunitas 288 ini adalah komunitas persaudaraan yang terbentuk bersamaan dengan penerimaan CPNS angkatan pertama di Kabupaten Mamuju Tengah, tahun 2014 yang jumlahnya 288.

“Malam ini kita berkumpul untuk mengenang kelima almarhum dan almarhumah dengan tidak merubah angka komunitas 288, meski lima orang dari 288 itu sudah mendahului kita semua,” kata Akbar As’ad.

“Saudara kita yang mendahului kita ini, dapat dikatakan salah satu dari sekian banyak yang terbaik di instansi masing-masing,” sambungnya.

Kata Akbar, Almarhum Achmad Anthony Haeba ini, merupakan salah satu auditor muda yang bersertifikat audit investigasi yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah. Begitu juga dengan almarhum Elvira yang mengabdikan diri sebagai tenaga pendidik, yang rela menyusul murid muridnya ke kebun sawit untuk membantu muridnya mengejar ketertinggalan pelajaran, karena sang murid membantu orangtuanya.

Bahkan lanjut Akbar, almarhum Elvira beberapa kali ditawari untuk pindah mengajar disekolah dalam kota, tapi karena kecintaan dan tanggungjawabnya, dia tetap memilih mengajar di sekolah terpencil.

“Intinya dari kelima almarhum ini adalah orang-orang yang sangat luar biasa,” ungkap Sekertaris PTSP itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekda Mateng, DR. H. Askary Anwar bahwa kelima almarhum adalah pahlawan keluarga, pahlawan daerah dan pahlawan ASN yang senantiasa akan dikenang, karena telah berkiprah dan memberikan baktinya untuk daerah Mamuju Tengah.

“Kepada keluarga saya berpesan, mari kita ikhlaskan, kita doakan mudah mudahan almarhum ditempatkan ditempat yang layak disisinya, Amin,” kata Askary.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, saya mengucapkan belasungkawa dan insya Allah akan menjadi kenangan sebagai pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah kepada pejuang pejuang kita yang senantiasa membaktikan diri di bumi Lallta Tasi Sara ini,” tutupnya. (amr)

 

Check Also

Kronologi Raibnya Dana Desa Tapandullu 388.426.000Juta, Pelaku Hingga Saat Ini Belum Diketahui

Mamuju, 8enam.com.-Uang Dana Desa (DD) Desa Tapandullu Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sebesar Rp 388.426.000 Juta …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *