Mamuju Utara, 8enam.com.-Kampanye terbuka terbatas Pasang Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar nomor urut 3, Ali Baal Masdar dan Enny Anggraeni (ABM-Enny) di Di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), di hadiri ribuan simpatisan dan pendukung, Selasa (17/1/2017).
Kampanye yang dilangsungkan di lapangan sepak bola Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu ini dihadiri oleh sejumlah tokoh politik Sulbar dan Matra, diantaranya, Anwar Adnan Saleh, Andi Ruskati Ali Baal, Syahril Hambali, dan beberapa anggota DPRD Sulbar. Sementara tokoh politik Matra sendiri, hadir, Agus Ambo Djiwa, Lukman Said, dan sejumlah anggota DPRD Matra dari partai pengusung ABM-ENNY.
Ribuan massa pendukung ABM-ENNY yang memadatti lapangan Sepak Bola Desa Ako nampak bersuka ria saat ‘digoyang’ oleh artis ibu kota, “Trio Macan” dengan lantunan lagu dangdutnya. Mereka juga nampak tetap semangat mendengarkan orasi politik meski sinar matahari cukup menyengat kulit saat itu.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pemenangan ABM-ENNY, Agus Ambo Djiwa, menyampaikan klarifikasi terkait isu “setengah hati” yang menerpa dirinya. Dia menyatakan secara tegas, bahwa isu itu bohong adanya. Ia selaku ketua tim mengaku berkomitmen untuk memenangkan ABM-ENNY secara umum di Sulbar dan terkhusus di Matra, sebagaimana perintah langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
Bahkan, di Matra, Agus berkomitmen memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor tiga itu hingga 70 persen. Ia menghimbau semua tim pendukungnya saat pilbup lalu agar tetap sejalan dengannya, dan bekerja maksimal untuk mencapai target tersebut.
“Kalau adayang bilang pak Agus kesana (mendukung calon lain.red) itu tidak benar, itu propaganda. Saya ketua tim koalisi menyatakan wajib menang di Matra ini. Tidak boleh tidak. Semua komponen saya harus bersama-sama. Saya yakin, masyarakat saya orang berdab, orang sopan, dan orang menghargai pemipinnya. Hasil survei kemarin di Matra baru 63 persen, tapi saya mau ABM-ENNY harus menang di atas 70 persen,” ujar Bupati Matra ini saat melakukan orasi politik.(joni)