8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Untuk mengantisipasi krisis pangan khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), sektor pertanian wajib menjadi tulang punggung perekonomian.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mateng, Hj Asmira Djamal pada kegiatan halal bihalal, Rabu (26/4/2023).
Halal bihalal digelar oleh Dinas Ketapang Pertanian dan Peternakan pada hari pertama masuk kantor pasca libur hari raya idul Fitri 1444 Hijriah.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Sekdakab Mateng, DR. H. Askary Anwar dan ASN Dinas Ketapang Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mateng.
Di momen tersebut, Asmira meminta kepada para pengawas untuk mengawasi kegiatan di lapangan, bagaimana agar produksi produksi pertanian bisa meningkat lumbung pangan misalnya, penurunan desa rawan pangan, peningkatan pendapatan P
petani dan masyarakat, menjadikan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) menjadi Agro Wisata, misalnya.
Untuk puskeswan (pusat kesehatan hewan) sekarang ada penyakit PMK dan Jembrana, petugas puskeswan aktif di lapangan merespon laporan masyarakat jika ada ternak yang tidak sehat.
“Kita berharap untuk sektor pertanian dan ketahanan pangan semoga semakin berperan penting, dan menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di mateng,” kata Asmira.
Pada momen itu pula, dia menyampaikan atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, atas nama pribadi dan pemerintah, menyampaikan permohonan maaf apabila ada kesalahan disengaja maupun tidak sengaja.
Amin Jasa, juga menyampaikan soal peningkatan, perbaikan dan inovasi dalam hal pelayanan kepada masyarakat, serta dukungan terhadap program-program yang diprioritaskan oleh pemerintah daerah Kabupaten Mamuju Tengah.
“Mayoritas masyarakat di Kabupaten Mamuju tengah adalah petani, untuk itu marilah kita mempertahankan potensi lahan sawah yang ada di wilayah kita, cermati dan kembangkan potensi ini dengan kreasi dan inovasi yang dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat desa, khususnya para petani di Kabupaten Mamuju Tengah,” pesan Wabup.
“Apalagi Kabupaten Mamuju Tengah adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki potensi sangat baik untuk menopang pembangunan IKN,” pungkasnya. (A-51)
