Mamuju, 8enam.com.-Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi “Zebra 2018” secara serentak akan dilaksanakan diseluruh jajaran guna meningkatkan kesadaran berlalu lintas untuk meminimalisir angka Pelanggaran dan Kecelakaan.
Pelaksanaan Operasi Zebra 2018 sendiri ditujukan sebagai upaya penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, “Stop pelanggaran, Stop kecelakaan, Keselamatan untuk kemanusian.”
Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharudin Djafar saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra menyebutkan tujuh prioritas yang menjadi sasaran utama operasi Zebra yaitu, Pengemudi menggunakan Handphone, Pengemudi melawan arus, Pengemudi Sepeda Motor berboncengan lebih dari Satu, Pengemudi di bawah Umur, Pengemudi dan penumpang sepeda Motor tidak menggunakan Helm SNI, Pengemudi kendaraan bermotor menggunakan Narkoba/Mabuk dan
Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Sementara itu, untuk menyukseskan pelaksanaan operasi Polda Sulbar sendiri menyiagakan 240 personil dengan rincian personil Polda 50 personil, masing-masing Polres Jajaran 40 personil kecuali Polres Mamasa hanya 30 personil.
Apel Gelar pasukan Operasi Zebra 2018 berlangsung di lapangan apel Mapolda Sulbar, Selasa (30/10/2018) dihadiri oleh Wakil Gubernur, Para Pejabat Utama Polda Sulbar, Kepala BNN Provinsi, Wakabinda, Jasaraharja, Kadis BPBD Provinsi, Bupati Mamuju, yang mewakili Danrem 142 tatag, Kadis Perhubungan, Kasatpol PP atau yang mewakili dan seluruh tamu undangan lainnya.
“Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, keselamatan untuk kemanusian dengan menjadi Pelopor keselamatan berlalu lintas.” (Humas Polda Sulbar)