Mateng, 8enam.com.-Pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat harus lebih waspada dan berhati-hati saat melintas di jalan trans sulawesi tepatnya batas Desa Pontanakayang dengan Desa Salugatta, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Pasalnya, puluhan ekor sapi biasa melintas memotong jalan secara tiba-tiba. Hal ini terjadi, Senin (29/10/2018) kemarin, saat beberapa kendaraan yang melintas tiba-tiba beberapa ekor sapi yang awalnya berada di pinggir jalan, tiba-tiba memotong jalan. Sontak pengendara menghentikan kendaraannya secara tiba-tiba.
Anton salah seorang pengendara motor mengaku, dirinya hampir menabrak sapi yang secara tiba-tiba memotong jalan. Bahkan bukan hanya hampir menabrak sapi, dirinya juga hampir di tabrak oleh mobil yang ada di belakangnya.
“Nyaris saya celaka, saya tidak tahu kalau sapi itu tiba-tiba memotong jalan. Awalnya sapi itu saya lihat berada dipinggir jalan, saat saya melaju dengan kecepatan tinggi, eh sapi itu tiba-tiba memotong jalan. Sontak saja saya kaget dan menghentikan laju kendaraan saya,” tutur Anton.
“Bukan ganya nyaris menabrak sapi, saya juga hampir ditabrak oleh mobil yang ada dibelakang saya yang juga kaget,” sambung Anton.
Rendi sopir mobil yang nyaris menabrak Anton menuturkan, kalau dirinya juga kaget, karena mobil yang dia kendarai melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. Tiba-tiba motor yang ada didepanya berhenti.
“Saya kaget karena motor yang ada didepan saya tiba-tiba berhenti. Karena tiba-tiba sapi yang awalnya berada di pinggir jalan memotong jalan,” ujar Rendi.
Rendi sangat menyayangkan pemilik sapi yang tidak mengikat sapinya dan membiarkan berkeliaran dijalan. Menurutnya, kalau berkeliaran di jalan kampung mungkin tidak terlalu membahayakan, tapi ini berkeliaranya dijalan trans sulawesi dimana banyak kendaraan yang melintas.
“Saya berharap pemilik sapi ini memperhatikan hewan ternaknya, jangan dibiarkan berkeliaran seperti ini, karena bisa membahayakan pengguna jalan,” harapnya. (one)