Mateng, 8enam.com.-Secara resmi Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni melantik 40 Kepala Desa terpilih pada Pilkades serentak di Kabupaten Mamuju tengah. Pelantikanya berlangsung di aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Senin (27/12/2021).
H. Arwan Aras, anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat, Fraksi PDI Perjuangan yang hadir saat pelantikan Kepala Desa terpilih mengucapkan Selamat dan sukses atas pelantikan kepala desa yang terpilih, semoga amanah dalam menjalan tugas-tugasnya.
“Kemudian apresiasi saya ucapkan terimakasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para Kepala Desa yang memasuki masa purna bhakti, atas jasa dan pengabdiannya selama memimpin di desa masing-masing, tentu keberhasilan daerah ini juga akan tercatat dalam sejarah perjalan pemerintahan Mamuju Tengah atas keberhasilan Kepala Desa yang memasuki purna bakti. Semoga segala upaya yang telah saudara-saudara dharma baktikan menjadi amal ibadah di sisi Allah Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Arwan Aras usai pelantikan Kepala Desa.
“Saya sampaikan pula ucapan terima kasih dan apresiasi yg tinggi atas kerja keras, kerja cerdas serta pengorbanan panitia pemilihan, baik dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, serta semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak ini yang diikuti 40 desa sehingga dapat terlaksana dengan sukses aman tertib dan terkendali seperti yang kita semua harapkan, dan pada hari pelantikan ini tentu sangat menyita tenaga dan fikiran serta waktu,” sambunya.
Lanjut disampaikannya, sebagaimana diketahui, dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia, sesuai dengan Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka pemerintah desa sebagai unsur terdepan yang harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, efektif dan efisien dan tentunya mempunyai kedudukan dan peran yang sangat penting. Seiring perkembangan teknologi dan juga dinamika dalam pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah desa dituntut untuk lebih aspiratif, kreatif, inovatif dan cepat tanggap terhadap perkembangan situasi serta kondisi dalam kehidupan masyarakat. Pemerintah desa menjadi salah satu pilar kokohnya penyelenggaraan otonomi daerah.
Sejalan dengan semangat otonomi daerah kata Arwan, maka Kepala Desa dituntut untuk mampu memberdayakan sumber daya yang ada yaitu mampu memanfaatkan, mengeksplorasi dan mengelola potensi sumber daya alam desa serta sumber daya manusia yang dimiliki, kemudian kreatif serta inovatif mengembangkan potensi kearifan lokal menjadi sumber ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat desa setempat.
“Desa sendiri mempunyai kewenangan masing-masing dalam mengatur pemerintahannya, tetapi tetap harus disinergikan dengan program pemerintah yang diterima oleh desa, hal ini tentunya untuk menghindari adanya tumpang tindih dalam pelaksanaan pembangunan dan menciptakan keadilan antar wilayah, sehingga selalu dibutuhkan koordinasi yg baik,” ujarnya.
Untuk itu, dalam kesempatan yang baik ini, Arwan mengajak kepada Kepala Desa terpilih, tidak hanyut pada uforia kemenangan saja, akan tetapi untuk segera melaksanakan tugas, yang disesuaikan dengan RPJMDes, yang memuat visi-misi, tujuan, strategi, kebijakan dan program, serta dilaksanakan secara partisipatif melibatkan lembaga kemasyarakatan dengan disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan apa lg dimasa pandemi ini.
“Selanjutnya dari RPJMDes tersebut, pemerintah desa harus menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) untuk jangka waktu 1 tahun, yang memuat kerangka program, prioritas pembangunan desa, rencana kegiatan dan pembiayaan,” ungkapnya.
Sebagai pelaksanaan dari RKPDes, adalah dokumen APBDes sebagai rencana pengelolaan keuangan desa yang juga harus disusun setiap tahun, yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa serta Badan Permusyawaratan Desa, serta harus dikelola berdasarkan azas transparan, akuntabel, partisipatif, dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
Berkaitan dengan penyelenggaraan pembangunan, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan
Lakukan penyatuan dan eratkan kembali masyarakat, karena kepala desa adalah pelayan masyarakat, dan tidak boleh menbeda-bedakan antara yang memilih saudara atau tidak, kemarin kita berkompetisi tapi setelah itu harus kembali menyatu untuk kemajuan desa.
Kepala desa punya pekerjaan rumah, yakni pengentasan kemiskinan. Lakukan kegiatan pendataan warga masyarakatnya yang tergolang kurang mampu, desa harusnya mempunyai bank data setiap warganya contoh untuk rehab rumah warga miskin, jambanisasi dan pendampingan ibu hamil untuk mencegah Stanting, mengingatkan pula bahwa kita di sulbar ini termasuk tinggi stanting
Laksanakan anggaran dana desa dengan baik dan transparan, serta hindari korupsi, didaerah lain bahkan di buatkan banner setiap kegiatan beserta anggarannya sehingga warga masyarakat mengetahui dan ikut berpartisipasi dalam mengawasi pembangunan desa
Bermitralah dengan Badan Permusyawaratan Desa, untuk kemajuan dan pembangunan desa, serta ciptakan inovasi untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat
Berdayakan PKK Desa, perempuan di desa harusnya dilibatkan dalam setiap kebijakan Pemerintah Desa.
Jadilah pemimpin desa yang inovatif dan kreatif, yang akan membawa perubahan desa menjadi lebih baik dalam kurun waktu 6 tahun kedepan
Diera keterbukaan informasi saat ini, Kepala Desa tidak boleh risih terhadap keluhan kritikan atau pertanyaan warga mengenai penyelenggaraan pemerintahan desa. Saudara harus responsif terhadap tuntutan dan kebutuhan warga desa saudara
Berkonsultasi dan koordinasi kepada Camat, apabila terdapat permasalahan di desa, ataupun hal-hal lain yang memerlukan petunjuk lebih lanjut. Ini menjadi hal penting juga mengingat banyak kepala desa yang langsung ke atas sehingga camatnya tidak tahu
“Tentunya Saya berkeyakinan, dari hal-hal kecil seperti ini, jika kita lakukan dengan sungguh-sungguh, akan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Desa,” ujar Arwan.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada para Kepala Desa yang hari ini dilantik. Dengan harapan, semoga pelantikan hari ini dapat menjadi sebuah awal pengabdian diri kepada bangsa, negara dan warga masyarakat desa pada khususnya, demi terwujudnya kesejahteraan untuk semua masyarakat desa. Kepada para istri Kades, saya minta untuk memberikan dukungan, dan ikut berperan aktif dalam membantu kelancaran tugas-tugas Kepala Desa khususnya PKK Desa dan pemberdayaan perempuan, mari kita wujudkan daerah kita sejahtera dengan bergotong royong,” kuncinya. (Amr)