Mamuju Utara, 8enam.com.-Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 14 tahun Kabupaten Mamuju Utara (Matra) yang di gelar di alun-alun kota Pasang Kayu, di kemas sederhana namun sangat meriah. Selain pameran, Pemerintah Kabupaten Mamuju Utara (Matra) juga menggelar napak tilas di puncak perayaan HUT Kabupaten Matra, Selasa (18/4/2017).
Kepada awak media usai perayaan HUT Kabupaten Matra, Bupati Matra, H. Agus Ambo Djiwa menuturkan, napak tilas itu di maksudkan untuk kembali mengenang proses-proses awal merumuskan Kabupaten Matra. Sehingga generasi penerus tidak akan melupakan bagaimana sejarah pembentukan Kabupaten Matra ini.
“Dengan napak tilas kita akan kembali mengenang sejarah pembentukan Kabupaten Matra, sehingga kita bisa mengintrofeksi diri kita, ternyata susah sekali untuk membentuk sebuah daerah. Sekarang kita rasakan perubahan dan perkembangannya, tentu kita tidaka akan melupakan sejarah apa yang telah kita lakukan karena itulah dasar kita untuk berpikirbagaimana daerah kita ini bisa berkembang dan lebih maju,” ungkap Agus.
Agus menuturkan suka duka pembentukan daerah Kabupaten Matra, karena di lain pihak ada orang yang tidak senang daeranya untuk di mekarkan, sementara ada pihak ingin melakkan pemekaran demi pemerataan pembangunan. Sehingga kesulitan pada saat itu sebagai sebuah tantangan untuk memekarkan daerah ini.
“Karena kebersamaanlah Alhamdulillah bisa terbentuk daerah Mamuju Utara,” terangnya.
Di usia Kabupaten Matra ke 14 tahun tambahnya, kalau di priode pertama ada program Desa Smart, tetapi di priode kedua ini bukan lagi Desa Smart, tapi lebih focus pada daerah pengembangan artinya bagi klaster pembangunan.
“Nanti fokusnya kita pada Sembilan program unggulan yang namanya Nawa Jiwa termasuk revolusi mental itu yang akan kita perbaiki,” pungkasnya. (Ra)