Mateng, 8enam.com.-Merasa ada kejanggalan dalam laka lantas yang mengakibatkan Kapal Desa Salule’bo Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah meninggal dunia beberapa waktu lalu, anak, istri dan keluarga korban datangi Mapolres Mateng, Senin (24/2/2020).
Keluarga korban diterima oleh Kapolres Mateng AKBP Muh. Zakiy di dampingi oleh Waka Polres Mateng, Kasatlantas Polres Mateng Mateng dan Kanit Lakalantas Polres Mateng.
Fitriani, anak almarhum Kepala Desa Salule’bo meminta Kapolres Mateng untuk mengungkap penyebab lakalantas yang menpa orang tuanya.
Menurutnya, ada kejanggalan dalam musibah tersebut, pasalnya motor yang dikendarai oleh korban (ayahnya Fitri) tidak ada yang rusak hanya lecet.
“Saya meminta kepada Kapolres Mateng untuk mengungkap penyebab terjadinya lakalantas yang menimpa ayah saya, karena banyak kejanggalan yang terjadi,” tutur Fitri.
Menanggapi permintaan keluarga korban, Kapolres Mateng, AKBP Muh. Zakiy menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Kepala Desa Salule’bo. Dia juga menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa berkunjung ke rumah duka karena padatnya kegiatan. Namun demikian, dalam waktu dekat pihaknya akan bersilahturahmi ke rumah duka.
Terkait permintaan dari keluarga korban, Kapolres tegaskan bahwa pihaknya akan membuka dan mengungkap selebar-lebarnya kejadian ini, olehnya itu pihaknya meminta bantuan dari keluarga korban agar masalh ini bisa cepat selesai. Apapun hasilnya nanti kata Kapolres itulah yang akan disampaikan ke keluarga korban.
“Kami juga berduka, karena beliau (almarhum) orang baik. Olehnya itu kami perintahkan kepada Kasatlantas dan Kanit Lakalantas untuk segera mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa saksi-saksinya,” kata Kapolres.
Kapolres juga meminta kepada keluarga korban untuk menyerahkan masalah ini ke Polres, biarkan kami dulu bekerja mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi, toh kalau ada saksi tambahan sampaikan ke Polres.
“Percayakan kepada kami, kami akan mengungkap masalah ini selebar-lebarnya, kalau ada saksi tambahan sampaikan ke kami,” ujar Kapolres.
Sebelumnya, diberitakan bahwa Kecelakaan lalulintas yang menyebabkan Kepala Desa Salulebbo Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, Agustinus Rukka meninggal dunia, ternyata bukan laka tunggal.
Hal itu terungkap setelah seorang lelaki bernama Sudirman, datang menyerahkan diri di Kantor Polsek Topoyo. Sopir Hilux putih itu mengaku telah bertabrakan dengan sepeda motor. Peristiwa tersebut terjadi disekitar Lakondo Desa Tabolang, Kamis (20/2/2020).
Itu juga diridibenarkan Wakapolres Mateng Kompol Ramli, musibah yang menyebabkan nyawa Kades Salulebbo melayang karena bertabrakan dengan mobil yang dikemudi Sudirman.
“Jadi bukan laka tunggal tapi kecelakaan dengan mobil Hilux. Sopir lawan kades tabrakan sudah menyerahkan diri,” tandasnya.
Kanit Lakalantas Bripka Ahmad Yani menambahkan, saat ini pihaknya telah menahan barang bukti berupa 1 unit kendaraan roda empat. Hanya saja kronologi kejadian belum jelas karena masih tahap pemeriksaan. (**/one)