Minggu , Mei 19 2024
Home / Daerah / Di Mamuju 400 Warga Terima BSPS, Bupati : “Itu Upaya Tuntaskan Kemiskinan”

Di Mamuju 400 Warga Terima BSPS, Bupati : “Itu Upaya Tuntaskan Kemiskinan”

Mamuju, 8enam.com.-Bupati Mamuju H. Habsi Wahid kembali menyerakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 400 unit untuk 400 KK kategori (T0) di Ruang Pola Lantai III kantor Bupati Mamuju, Selasa (13/08/2019).

Sebelumnya juga telah diserahkan langsung sebanyak (T1) 500 unit untuk 500 KK pada bulan Juni lalu. Bantuan berupa biaya renovasi rumah tak layak huni yang digelontorkan Pemerintah melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (Satker SNVT) perumahan Provinsi Sulawesi Barat.

Habsi Wahid sampaikan, adanya Bantuan Perumahan ini akan membantu mengatasi tingkat kemiskinan, karena rumah yang tidak layak huni juga merupakan indikator kemiskinan. Program ini akan menjadi salah satu upaya penuntasan kemiskinan yang juga merupakan program pembangunan jangka Lima tahun yang telah di programkan Pemerintah Daerah, sekitar 2000 unit dalam Tiga tahun ini sudah hampir selesai.

“Kehadiran BSPS sangat membantu masyarakat untuk memperbaiki kulitas kebutuhan mendasar mereka, dengan memiliki rumah yang layak tentu dapat memperbaiki segala aktifitas yang mungkin dulunya sulit untuk dilakukan di rumah,” pungkansya

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Bantuan Rumah Swadaya (PKK-BPS) Satuan Kerja Non Vertikal (SKNV) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Barat, Harwan menjelaskan, bahwa (T1) sebanyak 500 unit yang diserahkan pada Juni lalu merupakan kategori siap untuk dikerjakan dan sudah memiliki dana kerena pendatannya dilakukan sejak tahun lalu, sedangkan (T0) sebanyak 400 unit yang baru berikan hari ini, akan mulai di proses dari awal, pendataan, verifikasi sampai pencairannya,

“Bantuan berbentuk dana sebesar Rp 15 juta biaya pembelian bahan bangunan dan Rp 2,5 juta ongkos kerja tersebut akan diberikan secara bertahap melalui rekening masing-masing. Dari total dana Rp 17,5 juta tersebut hanya Rp 2,5 bisa di tarik tunai, sedangkan sisanya itu tidak dapat ditarik melainkan hanya untuk pembayaran bahan bangunan,” ujarnya (HMS)

Check Also

Asrama Mahasiswa Mamuju di Makassar Akhirnya “Bangun Dari Tidur Panjang”

Mamuju, 8enam.com.-Asrama mahasiswa Mamuju di kota Makassar seakan telah “bangun dari tidur panjang”, pasalnya sejak …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *