Mateng, 8enam.com.-Tidak adanya simbol di perbatasan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dengan Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mateng dengan Kabupaten Mamuju Utara (Matra), wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mateng, H. Hasanuddin S mengingatkan pihak eksekutif jangan mengabaikan pembangunan simbol. Hal tersebut di sampaikannya saat menghadiri Musyawarah Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Budong-budong, Selasa (14/3/20170.
Selaku wakil rakyat kata Hasanuddin, Pihak DPRD mewanti-wanti pihak eksekutif untuk merncanakan program pembangunan simbol di setiap perbatasan antara Kabupaten Mamuju Induk dengan Kabupaten Mateng dan Kabupaten Mamuju Utara (Matra) dengan Kabupaten Mateng.
“Mateng saat ini, dimana-mana menjadi bahan pembicaraan. Sehingga kita harus menunjukkan simbol. Dan merut saya, secara tekhnis kepada pihak perencanaan, jangan kita abaikan untuk membangun simbol itu. Simbol itu ada diantara perbatasan dengan Mamuju induk dan Mamuju Utara (Matra).
Lanjut dikatakan, “Setidaknya pada perbatasan ini kita membuat icon yang secepatnya bisa di kenal, begitu orang masuk dari arah utara melihat ucapan selamat datang di wilayah Kabupaten Mateng, begitu juga dari arah Selatan. Ada simbol yang kita lihat, Paling tidak ini bisa kita pikirkan satu, dua sampai tiga tahun kedepan,” ungkap Hasanuddin. (Ra/Ysn)