Mateng, 8enam.com.-Festival Ogoh-Ogoh yang pertama kalinya di gelar di Kabupaten Mamuju Tengah dan pertama kalinya di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), yang di prakarsai oleh Dewn Pimpinan Kabupaten (DPK) Perhimpunan Pemuda Hindu Dharma (Peradah) Indonesia Kabupaten Mateng bekerjasa sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mateng, akan di masukan dalam agenda kalender tahunan pariwisata Sulbar.
Selain akan di masukkan dalam agenda kalender tahunan pariwisata Sulbar, Kabupaten Mateng juga akan di jadikan titik nol pariwisata Sulbar.
Kepada awak media, Bupati Mateng, H. Aras Tammauni memberikn apresiasinya kepada Pemuda Hindu di Kabupaten Mateng, karena tanpa bantuan dari pemerintah sudah mampu membuat kegiatan festival ogoh-ogoh. Sehingga kedepan festival ogoh-ogoh ini akan lebih meriah lagi dan terus berkesinambungan.
“Inilah Mateng, tanpa ada bantuan dari pemerintah, masyarakat sudah bisa jalan sendiri. Hal ini di karenakan, pemerintah mengajarkan masyarakat untuk bisa mandiri. Dan insya allah kedepan festival ogoh-ogoh ini akan lebih meriah lagi dan terus berkesinambungan,” ungkap H. Aras.
Kedepan apakah festival ogoh-ogoh di laksanakan di tingkat provinsi dan di pusatkan di Kabupaten Mateng, pihaknya menyerahkan ke pihak Dinas Pariwisata Sulbar, karena pihak dinas pariwisata sudah menyaksikan langsung seperti inilah yang namanya Kabupaten Mateng.
Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata Sulbar, Yakub F Solon mengatakan, bahwa titik nol pariwisata Sulbar itu ada di Kabupaten Mateng, karena bali kedua di Sulbar ini ada di Kabupaten Mateng. Artinya pihaknya akan mendukung apa yang di lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mateng dalam mengembangkan pariwisata.
Bahkan pihaknya menjanjikan festival ogoh-ogoh ini akan di jadikan sebagai kalender tahunan. Dan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Mateng.
“kami ingin agar festival ogoh-ogoh ini, di tahun-tahun yang akan datang, kami akan berusaha semaksimal mungkin agar festival ogoh-ogoh ini dapat di jadikan sebagai agenda kalender tahunan Provinsi Sulbar,” ungkap Yakub, Munggu (26/3/2017). (Ra)