Senin , Mei 19 2025
Home / Daerah / BPBD Mamuju Dan BPBD Sulbar Terus Distribuaikan Air Bersih Untuk Korban Banjir Dan Tanah Longsor

BPBD Mamuju Dan BPBD Sulbar Terus Distribuaikan Air Bersih Untuk Korban Banjir Dan Tanah Longsor

Mamuju, 8enam.com.-BPBD Kabupaten Mamuju bersama BPBD Provinsi Sulbar, PDAM Tirta Manakarra, Palang Merah Indonesia (PMI) Mamuju, Dinas PUPR, DLHK hingga personil dan armada Pemadam Kebakaran terus bergerak pendistribusian air bersih kepada masyarakat pasca bencana banjir dan longsor di Kabupaten Mamuju.

Bencana banjir dan longsor yang terjadi pada Minggu, (27/1) malam itu juga menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah jaringan pipa distribusi di instalasi pengolahan air PDAM Tirta Manakarra, Mamuju.

Kerusakan ini mengakibatkan terjadinya gangguan pelayanan pendistribusian air bersih kepada masyarakat di wilayah perkotaan khususnya wilayah utara, wilayah tengah dan sebagian wilayah selatan kota Mamuju.

Sejumlah armada juga telah turun untuk menyuplai air diantaranya BPBD Mamuju 2 mobil tangki, BPBD Sulbar 1 mobil tangki, Damkar 3 mobil, PDAM Mamuju 1 mobil Tangki, DLHK 1 mobil tangki, PMI Mamuju 2 mobil tangki dan Balai 2 mobil tangki.

Dilaporkan, pasca banjir dan longsor, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Mamuju, BPBD Provinsi Sulbar, PDAM Tirta Manakarra, Mamuju, Palang Merah Indonesia (PMI) Mamuju, Dinas PUPR, DLHK dan armada Pemadam Kebakaran terus berkoordinasi dan membagi tugas untuk menyuplai air bersih ke sejumlah wilayah terdampak.

Kelaksa BPBD Mamuju Muh. Taslim menyampaikan, ia bersama dengan sejumlah tim terus bergerak membantu para korban, baik korban banjir maupun masyarakat lain yang terdampak akibat bencana ini.

“Atas arahan Bupati Mamuju, kami langsung bergerak melakukan pemindahan material longsor, pembersihan puing-puing material bekas longsor dan banjir serta mendistribusikan bantuan air bersih dan logistik,” kata Muh. Taslim.

Hal senada juga disampaikan Kalaksa BPBD Provinsi Sulbar, Yasir Pattah, ia meminta seluruh tim siaga bencana untuk terus berkoordinasi untuk memastikan setiap masyarakat mendapatkan pelayanan air bersih.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan semua tim untuk membagi tugas dan memastikan masyarakat mendapatkan suplai aor bersih,” ucap Yasir.

Sementara itu, Pjs Direktur PDAM Mamuju, Jauharian Andi Syafruddin mengakuai, bencana banjir dan longsor ini menyebabkan rusaknya sejumlah pipa distribusi pengolahan pada sejumlah instalasi akibat tertimbun material longsor, putus dan sebagian hilang terbawa arus.

“Kami terus berupaya menyelesaikan sejumlah kerusakan, diantaranya membenahi pompa yang rusak akibat terendam banjir dan pembersihan material banjir dan longsor yang merusan pipa distribusi kami,” katanya.

Bencana Banjir dan Longsor Mamuju

Sebelumnya dilaporkan, berdasarkan data BPBD Kabupaten Mamuju, banjir melanda 3 kecamatan yakni Kecamatan Mamuju, meliputi Kelurahan Mamunyu, Kelurahan Binanga dan Desa Bambu.

Selanjutnya, Kecamatan Simboro meliputi Kelurahan Simboro dan Kecamatan Kalukku, meliputi Kelurahan Bebanga, Desa Pamulukang dan Kelurahan Sinyonyoi Selatan.

Di kelurahan Mamunyu, Lingkungan Tima sebanyak 500 KK dan 1.500 jiwa yang terdampak. Lingkungan Tapudende, 100 KK dan 300 jiwa warga yang terdampak. Untuk korban tanah longsor, 4 orang meninggal dunia dan 4 mengalami luka-luka.

Kelurahan Binanga, di Lingkungan Kasiwa Timur RT I, 75 KK terdampak banjir, RT II 86 KK, RT III 98 KK. Lingkungan Kasiwa Tengah 100 KK dan Lingkungan Puncak Selatan 20 KK.

Desa Bambu, meliputi Dusun Bone-Bone 73 KK, Dusun Salulampio 3 KK, Dusun Barangbajabu 84 KK. Kelurahan Simboro, yakni di Lingkungan Simbuang, Kompleks Pertamina RT I, 67 KK. RT IV 20 KK.

Kelurahan Bebanga, Lingkungan Ampallas, 55 KK, Lingkungan Ahuni Pili 18 KK, Lingkungan Ahuni Utara 70 KK dan Lingkungan Kampung Baru 18 KK. Kelurahan Sinyonyoi Selatan, di Lingkungan Padang Malolo, kepala keluarga yang terendam sebanyak 40 atau 127 jiwa.

Jumlah pengungsi nihil, sementara fasilitas umum yang terdampak TK 1 unit, SD 3 unit, SMP 2 unit, MAN 1 unit, masjid 2 unit, tiang listrik 4 unit, mobil rumah rusak 7 unit. Kebutuhan masyarakat yang mendesak yakni, air bersih, sembako, pakaian dan selimut. (**)

Check Also

Wagub Sulbar Bakal Paksa Ganti Rugi Pejabat yang Lalai Kelola Aset, Termasuk yang di Jakarta

Mamuju, 8enam.com.-Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga meminta tanggung jawab penuh seluruh Organisasi Perangkat Daerah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *