Mateng, 8enam.com.-Ringankan beban warga kurang mampu yang terdampak dari penyesuaian kenaikan harga BBM, Polsek Tobadak salurkan Bantuan Sosial, Rabu (20/9/2022) kemarin.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy S melalui Kapolsek Tobadak, IPTU Samsuddin menyampaikan, setelah menyalurkan bantuan beberapa waktu lalu, pihaknya kembali melaksanakan pembagian Bansos kepada Masyarakat yang terdampak dari penyesuaian Harga BBM.
“Adapun,Bantuan Sosial yang diberikan Beras sebanyak 30 paket,” kata Kapolsek.
Lanjutnya, lokasi yang disasar yakni di wilayah hukum polsek Tobadak.
Kapolsek berharap bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat kurang mampu dan lansia akibat penyesuaian Harga BBM.
Sementara Polsek Topoyo, setelah menyalurkan bantuan untuk warga kurang mampu, juga menyerahkan bantuan untuk Rama, bocah yang ditinggal kedua orangtuanya.
Rama tinggal di Dusun Tangkou Indah, Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.
Diketahui, Rama ditolak terima BLT BBM oleh PT. Pos Mamuju Tengah, dikarenakan saat itu tidak bisa menunjukkan KK asli, yang dimana itu merupakan salah satu syarat untuk menerima bantuan, sementara dia hanya punya foto copy KK saja.
Meski Rama telah menunjukkan surat undangan dari PT POS Indonesia atas nama Ibunya, Rosnawati dan foto copy KK, ia tetap ditolak menerima BLT BBM tersebut.
Kedua orang tua bocah tersebut telah bercerai/berpisah beberapa bulan yang lalu, dan meninggalkan 3 orang anak-anaknya yang masih kecil dirumah neneknya untuk dirawat, sementara kondisi perekonomian neneknya juga tergolong kurang mampu.
Atas informasi tersebut, Polres Mamuju Tengah langsung bergerak memberikan bantuan sosial yang diantar oleh Kapolsek Topoyo, IPTU Jasman bersama anggota Polsek Topoyo, Rabu (21/9/2022).
Kata Kapolsek Topoyo, apa yang dilakukan oleh Polres Mamuju Tengah ini dalam rangka senantiasa membangun hubungan silaturahmi, dan merupakan salah satu bentuk perhatian kepada warga masyarakat yang kurang mampu.
“Memang bantuan yang disalurkan tidaklah banyak, namun mudah-mudahan, bantuan sosial ini dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan hal ini merupakan wujud empati dan kepedulian Polri dengan masyarakat yang terdampak dengan penyesuaian harga BBM,” ungkap IPTU Jasman. (hpm/amr)