Jumat , Maret 21 2025
Home / Daerah / Banjir Di Matra Lumpuhkan Jalur Lintas Antar Dua Kabupaten

Banjir Di Matra Lumpuhkan Jalur Lintas Antar Dua Kabupaten

Mamuju Utara, 8enam.com.-Derasnya curah hujan  yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju Utara (Matra)  Provinsi  Sulawesi Barat  sore kemarin,  membuat jalan penghubung  antar Kabupaten Matra dengan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tepatnya di Desa Gunungsari Dusun Saluraya terendam banjir, Kamis 23/2/17.

Jalan penghubung antara Kabupaten  Mamuju Utara  (Matra) dan Kabupaten Donggala tepatnya di desa Gunungsari mulai subuh dini hari tadi lumpuh. Antrian kendaraan baik roda empat dan roda dua terpaksa harus antri hingga berjam-jam akibat banjir.

Banjir baru bisa dilalui kendaraan roda enam milik perusahan sawit sekitar pukul 8 wita sementara kendaraan roda empat masih terlihat mengantri, menunggu banjir yang menggenangi jalan penghubung antara dua kabupaten tersebut surut.

Antrian kendaraan yang memanjang tersebut membuat sejumlah pengendara roda dua tidak sabar dan nekat menerobos banjir sehingga tidak sedikit dari mereka terpaksa harus mendorong kendaraannya karena mogok di tengah genangan banjir.

Adhi sopir yang mengantri sejak pukul 3 dini hari mengatakan, sejak jam 3.00 subuh dini hari tadi air banjir mulai menggenangi jalan sehingga mobil roda empat tidak bisa melintas dan terpaksa harus mengantri berjam – jam menunggu banjir surut.

“sejak jam 3.00 dini hari tadi, air banjir mulai menggenangi jalan sehingga mobil roda empat tidak bisa melintas dan terpaksa harus mengantri berjam-jam menunggu banjir surut,” Tuturnya

Selain jalan penghubung antar kabupaten yang terendam banjir ratusan hektar lahan sawit milik PT. Pasangkayu juga ternadam banjir, sementara banjir yang terjadi tersebut  diduga terjadi karena maraknya pembukaan lahan perkebunan sawit. (Joni)

 

Check Also

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Mateng Teken MoU Dengan Unhas

Mateng, 8enam.com.-Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Bupati …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *