Mateng, 8enam.com.-Sungguh apes, nasib Nurhaeni, hendak pergi beli air mineral (Galon red), mobil Agia dengan Nomor Polisi DN 1431 AS yang di kemudikan terjun ke parit sedalam kurang 1 meter di ruas jalan Trans Sulwesi tepatnya di Dusun Tallungallo, Desa Tobadak Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Rabu (19/7/2017) sekitar pukul 13.00 siang.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut, Nurhaeni dan dua anaknya, Muh. Ikhsan (4) dan Muh. Akshan (4) di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mateng untuk mendapatkan perawatan, karena Muh. Ikhsan mengalami patah tulang kaki kanan. Selain itu, Nurhaeni juga masih merasakan sakit di bagian dada akibat berbenturan dengan stir mobil.
Sambil terus istighffar, Nurhaeni menuturkan, karena sisa air galon tinggal sedikit, sepulang dari sekolah dirinya langsung pergi beli air galon bersama dengan kedua anaknya. Namun naas, saat mengemudikan mobil, Nurhaeni sempat kehiilangan kosentrasi sehingga mobil yang dia kemudikan terjun kedalam parit.
“Tidak laju ji itu mobil, saya tidak tahu kenapa bisa mobil yang saya kemudikan masuk kedalam parit. Pada saat itu saya tidak ingat apa-apa, nanti saya sadar setelah sudah kecelakaan,” tutur Nurhaeni sambil mengelus dadanya yang sakit akibat berbenturan dengan stir. (Ra).