Anggaran Panwas Masih Bisa Direvisi

Mamasa, 8enam.com.-Setelah  Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Provinsi Sulbar mengeluhkan jumlah anggaran pengawasan Pilkada Mamasa hanya mencapai Rp 2 milliar seperti termuat disejumlah media. Badan Pengalola Keuangan Daerah (BPKD) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa menjelaskan, jumlah tersebut masih bisa direvisi

Kepala Bagian (Kabag) Anggaran BPKD Mamasa, Buhari. DJ saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/9/2017) mengemukakan.  Sebenarnya jumlah anggaran yang diajukan Bawaslu Sulbar telah dirasionalisasi sesuai kemampuan daerah dan referensi yang diambil mengacu pada Pilgub 2017.

Ia menerangkan, Sebelumnya saat rapat bersama Bawaslu dan BPKD mengusulkan Rp 5,6 milliar namun saat dirasionalisasi ulang bersama melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) ditetapkan Rp 4,193 milliar. Saat diajukan ke DPRD disepakati Rp 2 milliar dan disalurkan 500 juta di perubahan anggaran dan 2018 1,5 Milliar.

“Namun bisa saja dari anggaran Rp 2 milliar jika dibahas ulang dipokok mengalami peningkatan. Sehingga jika ada NPHD yang dibuat dapat direvisi jika terjadi penambahan anggaran,” paparnya.

Sementara Ketua DPRD Mamasa, Muhammadiyah Mansyur saat dikonfirmasi via telpon dihari yang sama menerangkan. Jumlah itu ditetapkan lantaran BPKD belum bisa memberikan uraian dari jumlah yang diajukan sebagaimana yang dipertanyakan Yohanis Kararatong saat melakukan rapat dengar pendapat.

Lanjut Muhammadiyah , hal itu bukan berarti telah menjadi keputusan mutlak dan tidak bisa diubah jika dalam pembahasan anggaran pokok dinilai perlu penambahan maka akan dikaji ulang dengan mempertimbangkan kemampuan daerah.

“Prinsipnya jumlah anggaran Bawaslu untuk Pilkada bisa saja direvisi jika keuangan daerah masih memungkinkan,” kuncinya. (Pan)