Mamuju, 8enam.com.-Wacana Pengganti Antar Waktu (PAW) salah satu unsur pimpinan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barta (Sulbar), Munandar Wijaya, menjadi perhatian dari sejumlah kalangan keturunan Pitu Ulunna Salu (PUS), baik yang bergelut dalam dunia Politik, Kepemudaan, pengusaha, akademisi dan Aktifis kemahasiswaan yang ada di Sulbar.
Salah satu tokoh pemuda PUS asal Kalukku, Andis Fahmi, yang juga merupakan salah satu keluarga kerukunan Keluarga PUS menyampaiakn, masalah yang di hadapi Munandar Wijaya tersebut, pihaknya berharap kepada seluruh Keluarga PUS, baik yang ada di Kabupaten Mamuju, Sulbar Dan yang ada diluar Daerah agar kiranya dapat memberikan dukungan moril kepada Munandar.
“Saya berharap kepada seluruh keluarga yang bergaris keturunan PUS, seluruh kerabat dan teman-teman, agar dapat memberikan dukungan penuh kepada Adik kita Munandar Wijaya, atas masalah yang di hadapi saat ini,” Harap Andis, Rabu (9/8/2017).
Lanjutnya, meskipun Kerukunan Keluarga Besar (KKB) PUS bukan organisasi politik (Non Politik). Tapi dalam kasus Munandar, keluarga PUS memiliki pandangan tersendiri dalam melihat perseoalan yang di hadapi salah satu keluarga Keturunan PUS.
Lebi jauh Andis mengatakan, dalam kasus ini pihaknya menghimbau kepada kalangan PUS untuk dapat tetap tenang dalam menghadapi perseolaan tersebut.
“Dalam kasus ini, Kita harus tetap tenang. Semoga kita dapat melahirkan solusi yang baik dalam menyelesaikan masalah ini. Mesa Kada Dipotuho Pantang Kada Dipomate. Saya PUS, Saya Munandar Wijaya,” Pungkas Andis Fahmi. (Is)