8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Makassar, 8enam.com.-Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kunjungan koordinasi ke Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat, 28 November 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola Barang Milik Daerah (BMD) dan meningkatkan kualitas pengelolaan aset sosial yang menunjang layanan kepada masyarakat.
Kunjungan yang dipimpin oleh jajaran pejabat struktural Dinsos Sulbar ini disambut baik oleh pihak Dinsos Sulsel. Pertemuan berlangsung produktif, membahas teknis pengelolaan BMD secara komprehensif, mulai dari pendataan, penatausahaan, pemanfaatan, hingga mekanisme pelaporan berbasis sistem informasi.
Dinsos Sulbar menjelaskan bahwa koordinasi ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman dan meningkatkan standar pengelolaan aset. Aset daerah memegang peran krusial dalam mendukung kelancaran layanan sosial kepada masyarakat penerima manfaat.
Pentingnya Aset yang Tertib dan Akuntabel
Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, yang diwakili oleh Muh. Mahyuddin, salah satu petugas aset, menyampaikan apresiasi atas penerimaan dan kesediaan Dinsos Sulsel untuk berbagi praktik baik.
“Kami berterima kasih kepada Dinsos Sulsel yang telah menerima kami dengan baik. Pengelolaan BMD yang tertib dan akuntabel sangat penting, karena setiap aset adalah penunjang langsung pelayanan sosial. Kami berharap hasil koordinasi ini bisa meningkatkan tata kelola BMD di Dinsos Sulbar,” ungkap Mahyuddin.
Selain tata kelola teknis, pembahasan juga mencakup strategi pemanfaatan aset untuk mendukung program-program utama, seperti penanganan fakir miskin, pemberdayaan sosial, serta layanan kelembagaan sosial. Kedua instansi sepakat bahwa pengelolaan aset yang optimal akan berujung pada pelayanan yang lebih efektif.
Koordinasi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk melanjutkan kerja sama melalui forum teknis dan pendampingan lanjutan jika dibutuhkan. Pertemuan tersebut menjadi langkah awal dalam mewujudkan pengelolaan BMD yang lebih tertib, valid, dan berstandar di lingkungan Dinsos Sulbar, sejalan dengan Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakilnya, Salim S. Mengga, yaitu “peningkatan tata kelola pemerintahan”. (Rls)
