8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), bertindak sebagai Inspektur Upacara pembukaan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia Kodam XXII/Palakawira Korem 142/Taroada Tarogau. Dalam kesempatan tersebut, SDK memberikan penekanan kuat mengenai pentingnya pembentukan karakter dan jiwa patriotisme bagi generasi muda.
Upacara yang dihadiri 300 pelajar dari 13 sekolah di Mamuju ini dilaksanakan di Lapangan Korem 142/Taroada Tarogau, Sabtu (22/11/2025). Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga dan Komandan Korem (Danrem) 142/Tatag Brigjen TNI Hartono.
Pendidikan Karakter dan Patriotisme
Gubernur Suhardi Duka menjelaskan bahwa di tengah kompetisi masa depan yang semakin ketat, kecerdasan akademis saja tidaklah cukup. Generasi muda harus dipersiapkan secara holistik agar mampu bersaing dan menjaga keutuhan bangsa.
“Tanamkan pendidikan karakter karena cerdas saja tidak cukup, harus memiliki jiwa korsa, memiliki jiwa patriotisme,” tegas Suhardi Duka.
SDK menambahkan, dorongan ini sejalan dengan instruksi Presiden RI untuk menyiapkan generasi emas. Selain itu, kegiatan Persami ini juga selaras dengan program pembangunan daerah melalui Panca Daya Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, yang secara spesifik berfokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini cara bagian daripada menciptakan karakter kebangsaan yang tinggi. Jadi saya kira ini kita harus support dengan baik,” pungkasnya.
Ragam Materi Pembinaan Karakter
Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan beragam materi yang bertujuan membangun karakter kebangsaan yang kuat.
Materi yang diberikan meliputi:
Bela Negara
Pencegahan Narkoba dan Minuman Keras
Pencegahan Paham Terorisme
Psikologi Lapangan yang bertujuan memupuk rasa kebersamaan.
Brigjen TNI Hartono berharap, melalui kegiatan ini, ratusan pelajar peserta Persami dapat kembali ke sekolah dan lingkungan masing-masing dengan karakter yang lebih matang dan memiliki kesadaran kolektif yang tinggi terhadap bangsa dan negara. (Rls)
