Terobosan BPKPD Sulbar, Layanan Samsat Malam ‘SAMBONGI’ Resmi Diperkenalkan, Bayar Pajak Kini Fleksibel Tanpa Ganggu Jam Kerja

Mamuju, 8enam.com.-Inovasi layanan publik di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus diperkuat. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, Mohammad Ali Chandra, memperkenalkan layanan Samsat Malam yang diberi nama “SAMBONGI” (Samsat Bongi) dalam Seminar Implementasi Aksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), Selasa (4/11/2025).

SAMBONGI merupakan layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dibuka pada sore hingga malam hari. Inovasi ini dirancang khusus untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak memiliki waktu luang di jam kerja reguler.

Kepala UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Mamuju, Jufrisal Palimbuan, selaku penggagas, menjelaskan bahwa ide ini lahir dari pengamatan langsung terhadap pola aktivitas wajib pajak.

“Banyak wajib pajak yang sebenarnya ingin taat membayar pajak, namun terkendala waktu karena pelayanan hanya buka di jam kerja. Dari situlah muncul ide untuk membuka layanan di sore hingga malam hari,” ungkap Jufrisal.

Strategi Jitu Tingkatkan PAD dan Kepatuhan Pajak

Kepala BPKPD Sulbar, Mohammad Ali Chandra, menyampaikan apresiasinya dan menegaskan bahwa SAMBONGI adalah wujud nyata adaptasi pelayanan pajak dengan kebutuhan masyarakat modern.

“SAMBONGI merupakan wujud nyata bagaimana pelayanan pajak dapat beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Dengan layanan ini, pemerintah daerah hadir lebih dekat dan lebih fleksibel,” ujar Ali Chandra.

Ali Chandra menambahkan, inovasi ini bukan hanya soal kemudahan, tetapi juga strategi efektif untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak, yang pada akhirnya berdampak langsung pada optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Layanan SAMBONGI selaras dengan misi ke-5 PANCA DAYA Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas. Diharapkan, SAMBONGI menjadi model pelayanan publik yang humanis, mudah diakses, dan mendorong peningkatan kepatuhan pajak secara berkelanjutan di Sulbar. (Rls)