8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) selangkah lebih dekat menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana. Mereka baru saja menyelesaikan materi akhir dalam Pelatihan Dasar Manajemen Bencana yang digelar secara daring oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat.
Memasuki hari ke-4, para peserta digembleng dengan materi-materi krusial. Sesi ini berfokus pada langkah-langkah strategis setelah bencana terjadi, termasuk Manajemen Pemulihan Bencana (rehabilitasi dan rekonstruksi), Manajemen Logistik dan Peralatan, serta Manajemen Data, Informasi, dan Komunikasi.
Pentingnya kolaborasi juga ditekankan melalui materi Kerja Sama Multi-Pihak dalam penanggulangan bencana. Materi-materi ini menjadi bekal terakhir sebelum para peserta menghadapi post-test dan penutupan pelatihan pada Jumat (5/9/2025).
Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bukti nyata komitmen Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Salim S Mengga untuk memperkuat kapasitas ASN.
“Kami berharap peserta dapat menguasai pengetahuan dasar kebencanaan. Hal ini sangat penting untuk mendukung pemerintah daerah dalam memperkuat kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Sulawesi Barat,” ungkap Asran.
Dukungan penuh juga datang dari Gubernur Suhardi Duka, yang menilai peningkatan kompetensi ASN di bidang kebencanaan adalah kunci untuk mewujudkan masyarakat Sulbar yang tangguh dan siap menghadapi setiap tantangan bencana. (Rls)
