8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat (Sulbar) meluncurkan sebuah inovasi digital bernama aplikasi SiPemuda.
Sosialisasi aplikasi ini dilaksanakan secara daring pada Kamis (4/9/2025) dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Sulbar.
Aplikasi SiPemuda hadir sebagai jawaban atas permasalahan pendataan pemuda yang selama ini masih belum optimal.
Kepala Dispora Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, menjelaskan bahwa aplikasi ini sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka-Salim S. Mengga, khususnya dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter.
“Jadi nanti dalam aplikasi ini kita bisa mengetahui berapa jumlah pemuda kita secara keseluruhan. Berapa pemuda yang aktif di organisasi, berapa pemuda yang jadi tenaga kerja, berapa pemuda yang aktif di sektor pertanian, berapa pemuda kita yang jadi pengusaha dan sebagainya,” ujar Safaruddin.
Peran Penting Aplikasi Untuk Masa Depan Pemuda
Plt. Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, mengapresiasi inovasi ini dan berharap aplikasi SiPemuda dapat menjadi role model bagi OPD lain.
Ia juga menekankan bahwa data yang akurat dari aplikasi ini sangat penting untuk menyusun kebijakan yang tepat sasaran.
Senada dengan itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulbar, Amujib, menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan wujud dari Misi Pancadaya Gubernur dalam mewujudkan Sulbar yang maju dan sejahtera.
Ia berharap aplikasi ini dapat membuat pemuda menjadi aktor utama dalam pembangunan daerah, bukan hanya sekadar penonton.
Dengan adanya aplikasi SiPemuda, Dispora Sulbar optimis akan mampu memetakan potensi pemuda secara akurat, membantu mereka mengakses program-program yang relevan, serta mendorong mereka untuk lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan. Diharapkan inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi Sulbar, tetapi juga dapat menjadi percontohan bagi provinsi lain di Indonesia. (Rls)
