8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPMA) Pasangkayu di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke VI, Minggu, (9/10/2022).
Pembukaan Mubes yang berlangsung di salah satu warkop di Mamuju ini dihadiri ratusan orang, serta undangan dari kelompok organisasi kampus dan ekstra kampus.
Pendiri organisasi IPMA Pasangkayu yang dulu namanya IPMA Mamuju Utara (Matra), Anhar mengungkapkan, IPMA Pasangkayu bukanlah organisasi kemarin sore, banyak mencetak kader yang mampu berkiprah di tengah dengan posisi strategis. Sejak dirintis hingga saat ini sudah mencapai usia 17 tahun, melewati banyak dinamika dan tetap bertahan.
“Usia 17 tahun jika di ibaratkan manusia, maka sudah mau selesai sekolah tingkat SMA, artinya tidak muda lagi, tidak lagi di dikte, tapi sudah mampu dan berani mengambil sikap atas persoalan,” kata Anhar.
Dalam hal kepentingan masyarakat, kata dia, IPMA Pasangkayu harus terdepan dan berani memperjuangkan kepentingan masyarakat secara umum, namun tetap menjaga nilai keberagaman yang ada di Kabupaten Pasangkayu. Karena Pasangkayu itu Indonesia mini, semua suku ada disana.
“Siapapun nanti menjadi ketua, pengurusnya harus mampu membawa IPMA Pasangkayu lebih baik, serta mampu memfasilitasi pengetahuan, utamanya berkomunikasi baik dengan pemerintah Kabupaten Pasangkayu agar dapat difasilitasi, khususnya pembangunan asrama yang dari dulu terus diperjuangkan,” katanya.
Anhar pun berharap, IPMA Pasangkayu dapat menjadi sosial kontrol di daerah, serta bisa memberikan saran dan masukan kepada pemerintah agar melakukan yang terbaik untuk rakyat Pasangkayu.
“Orang-orang yang ada di IPMA Pasangkayu, jangan hanya menjadi bagian pelengkap dari kepengurusan organisasi, tapi harus mampu berbuat, berani bersikap jika itu tidak benar memperjuangkannya,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum IPMA Pasangkayu, Iswandi mengimbau, seluruh kader IPMA Pasangkayu tetap membangun sinergitas dengan OKP dan Organda se Sulbar.
“Saya berharap, seluruh anggota IPMA Pasangkayu agar lebih progresif kedepanya,” kata Iswandi.(*/red)
