8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mamuju Tengah menggelar Rapat Kerja (Raker). Raker terdebut di buka secara resmi oleh Sekertaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Mamuju Tengah, H. Askary Anwar.
Raker berlangsung diaula Wisma Fadila, Jum’at (11/6/2021) dihadiri oleh, Sekertaris PMI Prov. Sulbar, Muhammad Ali Chandra., Ketua PMI Kabupaten Mamuju Tengah, H. Arsal Aras, serta Para Pengurus PMI Kabupaten Mamuju Tengah.
Arsal Aras menyampaikan diawal masa kepengurusan PMI Kabupaten Mamuju Tengah dihadapkan dengan salah satu wabah yang disebut dengan Covid-19, dimana misi kemanusiaan PMI Mateng telah ikut berpartisipasi dalam penanganan wabah Covid-19 dimulai penyemprotan disinfektan diberbagai desa dengan tingkat resiko penularan yang tinggi dan pembagian hand sanitizer serta masker dalam pencegahan penularan Covid-19.
“Kemudian diawal tahun 2021, bencana gempa bumi kembali terjadi di Mamuju dan Majene sehingga PMI kembali mengirimkan alat berat dan Relawan untuk bertugas, relawan PMI bertugas selama 5 bulan, delegasi para relawan tidak hanya saat bencana tetapi juga dibutuh dalam menyiapkan masyarakat dalam pemulihan bencana atau kegiatan kemanusiaan lainnya,” kata Arsal.
Sementara itu Askary Anwar mengatakan, Mamuju tengah berada dalam kawasan bencana, Kita sudah buat meeting terkait dengan kebencanaan dimateng termasuk alur-alur Mitigasi bencana, tinggal tindak lanjut dari semua desain itu yang masih perlu tahapan-tahapan untuk mengoptimalkan rencana tersebut.
“Karena kita berada dalam posisi wilayah yang tingkat kebencanaan tinggi mulai dari Banjir, Longsor dan Sebagainya, maka yang kita perlu adalah sinergitas diluar dari good government,” kata Askary.
PMI adalah mitra strategis pemerintah yang selama ini sangat aktif berpartisipasi dalam dalam sebuah kegiatan-kegiatan kemanusiaan, baik itu bencana alam ataupun bencana non alam,
“Pemerintah akan selalu membackup dan mensupport semua kegiatan PMI khususnya dimamuju tengah,” tegasnya. (A-51)
