Mateng, 8enam.com.-Kabupaten Mamuju Tengah menggelar Musrenbang Kabupaten melalui via Vidio Conference (Vicon), Kamis (9/4/2020) kemarin.
Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras yang mengikuti Musrenbang Kabupaten melalui via Vicon menyampaikan Saat ini Pemda Mateng melaksanakan Musrenbang menggunakan Vidio Conference dengan Kondisi virus Covid-19 yang menyebar saat ini di seluruh dunia termasuk Indonesia.
“Ini tentu menjadi perhatian bagi kita atas bencana ini, tapi kita perlu pahami bersama-sama dengan terjadinya bencana ini yang menjadikan kita untuk melakukan Musrenbang tingkat Kabupaten dengan Vidio Conference, sehingga aktivitas-aktivitas kita di daerah itu tidak terhenti,” kata Arsal.
Pada Musrembang ini, kata Arsal, Program yang akan didorong untuk tahun ini 2020, tentu itu mengalami beberapa penundaan. Kita sudah sama-sama membaca terkait dengan surat kementerian keuangan Republik Indonesia, berkaitan dengan penundaan Dana Alokasi Khusus, kepada seluruh Provinsi dan Kabupaten/Wali Kota, itu hanya diberikan pada Pendidikan dan Kesehatan.
Tentunya ini akan banyak program-program di tahun 2020 ini akan tertunda, untuk itu lanjutnya, Pemerintah dan DPRD akan mengambil kebijakan untuk mengakomodir program-program ditahun 2020 ini.
“Saya yakin betul bahwa program di tahun 2020 ini akan banyak yang tidak berjalan, sehingga memungkinkan program-program ditahun 2020 ini, itu akan kembali akomodir ditahun 2021. Lalu kemudian ditahun 2021 juga kita sudah melakukan Musrenbang di tingkat kecamatan sudah mengusulkan dari desa, kecamatan sampai kabupaten, ini akan menjadi pemikiran buat kita semua bahwa kecil kemungkinan program-program itu bisa diakomodir, karena disebabkan adanya pergeseran, saya kira kita semua dapat memahami itu,” ungkapnya.
“Kita sadari di tahun 2020 telah terjadi bencana, sehingga dengan demikian banyaknya program-program yang tertunda di tahun 2020 ini, mengakibatkan akan mempertimbangkan di tahun 2021 nanti, lalu kemudian yang terpenting menjadi perhatian kita bersama adalah terkait dengan pasca bencana Covid-19 ini, tentu ada efek-efek yang terjadi baik itu secara ekonomi mikro maupun secara makro yang terjadi di Mamuju Tengah, nah seperti apa Pemda harus menyiapkan atau mengalokasikan anggaran terkait dengan penanggulangan pasca bencana Covid-19 tersebut,” sambungnya. (SN/wan)