Mateng, 8enam.com.-Sejumlah pengurus Kwartir Ranting (Kwaran) yang menamakan dirinya pecinta pramuka pertanyakan undangan kegiatan Musyarawah Cabang (Muscab) Kwarcab Gerakan Pramuka Mamuju Tengah (Mateng) yang rencananya akan digelar Jum’at (6/12/2019) besok.
Hal ini diungkapkan saat pertemuan di aula Sapo Kopi, Benteng Tobadak, Kamis (5/11/2019).
Kamaruddin pengurus ranting Karossa memastikan dirinya tidak akan menghadiri undangan karena merasa tak mendapatkan undangan Muscab. Menurutnya, Muscab yang akan digelar hanya sebatas informasi yang diterima sepihak.
” Jika memang ada Muscab, kami tidak akan hadir karena sampai saat ini tidak dapat undangan,” jelasnya
Hal senada disampaikan Sekretaris Ranting Topoyo, Maskur yang juga mengaku belum memiliki undangan. Menurutnya hal itu dianggap tidak sesuai aturan.
“Seharusnya, tiga bulan sebelumnya sudah ada surat soal Muscab, tapi sampai saat ini kami belum menerima surat penyampaian soal Muscab,” jelas Maskur mewakili sejumlah rekannya.
Menanggapi hal itu, Dewan Majelis Pembimbing Kwarcab Mateng, H Arsal Aras meminta sejumlah pecinta Pramuka mengklarifikasi soal internal pengurus cabang dan ranting yang ada untuk menghindari adanya polemik internal antara pengurus cabang dan ranting saat ini.
“Jika sampai saat ini belum ada surat, siapa yang akan hadir jika benar ada Muscab . Sebab itu harus di konfirmasi dulu apa benar ada Muscab atau bagaimana,” jelas Arsal
Arsal mengakui, jika Ketua Kwarcab Mateng saat ini adalah sosok pemimpin yang berpengalaman dalam memipin organisasi. Sebab itu dirinya merasa heran jika dalam internal Pramuka yang dipimpinnya terjadi hal yang dikeluhkan sejumlah pengurus ranting saat ini.
“Sebab itu hari ini kita meminta kejelasan kepada ketua Kwartir Cabang soal Musyarawah yang direncanakan,” jelasnya.
Dikonfirmasi Ketua Kwarcab Mateng, Rahmat Syam memastikan Muscab akan berlangsung pada Jumat (6/12/2019). Dan soal informasi ke pengurus ranting, hal itu telah disampaikan ke setiap ketua Kwaran di kecamatan.
Menurutnya, informasi Muscab telah disampaikan melalui ketua Kwaran sejak oktober lalu, namun diakui undangan Muscab secara fisik belum beredar karena sesuatu hal.
“Sampai hari ini undangan belum beredar karena banyak hal, termasuk ketersediaan tempat yang harus dipastiakan. selain itu kita juga harus memastikan siapa yang menghadiri apakah bupati atau mewakili, itu sebabnya undangan baru akan akan disebar hari ini,” jelasnya.
Ditambahkan pula, Ketua Kwaran telah mengirim daftar nama peserta yang akan hadir pada Muscab baik melalui surat maupun melalui WhatsAap sehingga dipastikan Muscab tetap akan berlangsung, antara lain tiga orang dari andalan, unsur ketua dan dua orang dari Dewan kerja ranting (DKR).
“Setiap pengurus sekitar 25 orang, tapi tidak semuanya akan hadir, sebab hanya mengutus lima orang saja. Dan setiap ranting memiliki satu hak suara,” tutup Rahmat Syam. (ML/one)