PDLA Disebut Sebagai Salah Satu Langkah Preventif Membentengi Anak

Mamuju, 8enam.com.-Pencanangan Desa Layak Anak (PDLA) dinilai sebagai salah satu langkah preventif untuk membentengi anak agar dapat tumbuh dengan sehat, baik secara fisik maupun dari segi mentalnya. Hal itu dikatakan Sekkab Mamuju, H. Suaib mengghadiri pencanangan PDLA di Desa Kalukku, Kecamatan Kalukku Barat, Senin (3/12/2018).

“Sehingga angan-angan akan lahirnya generasi emas sebagai bonus demografi Negara di tahun 2030 mendatang, akan benar-benar dapat diwujudkan,” kata Sekkab dihadapan masyarakat Desa Kalukku Barat.

Mengapresiasi kegiatan tersebut Sekkab Mamuju mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan leading sector lainnya, yang telah bekerja keras untuk melaksanakan program yang betujuan membangun inisiatif Pemerintah Desa dan dunia usaha, agar peduli dan memihak kepada pemenuhan kebutuhan hak anak.

“Sesuai infomasi dari pihak penyelenggara bahwa Pencanangan Desa Layak Anak di Kecamatan Kalukku tepatnya di Desa Kalukku Barat rencananya adalah sebagai pilot project terakhir di tahun 2018, setelah sebelumnya di tahun 2017 lalu, secara umum Kabupaten Mamuju dicanangkan sebagai Kota Layak Anak (KLA), disusul Pencanangan Sekolah Ramah Anak di empat sekolah pilihan, dilanjutkan Pencanangan Desa Layak Anak di Kecamatan Sampaga dan Papalang, sehingga di penghujung tahun ini, dipilih Kecamatan Kalukku sebagai penutup,” Jelas Sekda

Ia juga menambahkan, tak bermaksud menjadikan Kalukku Barat Sebagai Desa penutup, wilayah ini juga akan tampil terakhir sebagai Desa yang benar-benar Layak Anak. Namun pihaknha berharap, lewat dukungan dan partisipasi semua pihak, Kecamatan Kalukku utamanya yang ada di Kalukku Barat ini akan finis terdepan sebagai wilayah yang telah mampu merealisasi syarat sebagai Desa Layak Anak, utamanya dalam hal komitmen dan kemauan aparat Desa dan dunia usaha untuk memberi dukungan, serta ketepatan dalam menghadirkan baseline data berbasis anak, maupun pelibatan partisipasi anak dalam model forum anak terhadap rencana pembangunan Desa, (HMS.LISA)