Mamuju, 8enam.com.-Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sulbar M. Natsir berharap, pelaksananaan Pemilu Expo 2018, dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat dalam memilih pada Pemilu 2019 mendatang.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya, pada acara Pembukaan Pemilu Expo 2018, yang berlangsung di Pantai Manakarra Mamuju, Jumat (23/11/2018).
“Pemprov Sulbar mengapresiasi KPU Sulbar dan seluruh komponen yang turut mensukseskan kegiatan ini, semoga dapat memberikan pengetahuan, bagaimana memilih calon-calon terbaik, khususnya di Sulbar pada Pemilu mendatang,” ucap Natsir
Melalui kegiatan ini kata Natsir, juga diharapkan semua permasalahan yang mungkin terjadi dalam setiap pelaksanaan tahapan Pemilu, dapat terjawab dengan baik, sehingga dapat mengangkat kapasitas Sulbar, sebagai daerah yang bebas dari zona merah kerawanan Pemilu di Indonesia.
“Dengan upaya ini, maka Pemerintah Provinsi Sulbar yakin pelaksanaan Pemilu mendatang, akan berjalan aman, lancar dan damai, serta senantiasa mengedepankan etika dan moral,” tutur Natsir
“Dalam waktu dekat Pemprov Sulbar akan membentuk Dukungan Elemen Satuan Kinerja (Desk) Pemilu, sebagai upaya menyatukan kemitraan untuk berkolaborasi dengan semua pihak. Upaya ini dilakukan untuk mengawal pelaksanaan pemilu, agar dapat betul-betul dirasakan masyarakat sebagai pemilu yang aman, damai dan bermartabat,” sambung Natsir
Tidak hanya itu, lanjut Natsir, Pemprov Sulbar juga akan melakukan koordinasi dengan Pemda dalam rangka penyiapan pengamanan Pemilu, khususnya Linmas dalam mendukung pengamanan wilayah di setiap Kabupaten se-Sulbar.
Sementara Kapolda Sulbar Brigjen Pol. Baharuddin Djafar mengatakan, wujud dukungan Polda Sulbar pada pelaksanaan Pemilu Expo itu, akan diaplikasikan dalam memberikan pengamanan pada Pemilu 2019.
“Ini berdasarkan tagline KPU bahwa Polda Sulbar mendukung Pemilu Expo. Menjadi tugas dan tanggungjawab Polda Sulbar, dalam menciptakan Pemilu yang aman, damai dan sejuk,” ungkap Baharuddin
Baharuddin menegaskan, Polda Sulbar mendorong seluruh stakeholder dan komponen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama tahapan Pemilu berlangsung. (mhy)