Mamuju, 8enam.com.-Usai acara peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulbar di Anjungan Pantai Manakarra, Jalan Yos Sudarso, Kabupaten Mamuju, Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharudin Djafar melakukan aksi mengumpulkan sampah berupa pembungkus makanan dan tempat air mineral yang bertebaran disekitar terowongan
Aksi Jendral Bintang Satu tersebut disaksikan ratusan pejabat lingkup Pemprov Sulbar dan tamu undangan lainya.
Di temui usai hadiri acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Selasa (31/7/2018), Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar mengatakan, untuk membersihkan lingkungan itu biasanya dimulai dari diri sendiri.
“Kalau kita yang memulainya, maka seluruh jajaran kita itu akan mengikuti. Sekarang kita tinggal memberi contoh saja, kalau ada contoh gampang masyarakat mau mengikuti,” ucap Kapolda.
Soal tema yang diangkat dalam peringatan Hari Lingkunga Hidup sedunia yakni, masalah pengendalian pelastik, Kapolda katakan, Pelastik ada 2 jenis, ada pelastik yang bisa hancur dengan tanah alam, dan ada pelastik yang tidak bisa di hancur oleh tanah. maka pengendalianya itu, jangan membuang seenaknya yang tidak bisa hancur dengan alam, karena sudah pasti merusak alam.
Kapolda juga mengimbau seluruh pelaku usaha seharusnya dapat melihat bahwa sampah, residu, kotoran yang dibuat, limbah yang dibuang ke alam ini harus yang betul-betul akrab dengan lingkungan, kalau ini dibuang dengan baik, maka dampak kepada lingkungan juga baik.
Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Kehutanan terkait Polda Sulbar canangkan penanaman pohon di area kantor Mapolda Sulbar.
“Karena kantor Polda Sulbar tempatnya bukit, saya bekerjasama dengan Dinas Kehutanan untuk menanam pohon, 5 pohon 1 personil,” ujarnya. (edo)