Mamuju Utara, 8enam.com.-Jebolnya tanggul akibat meluapnya Sungai Pasangkayu, Jum’at (24/2/2027) malam, menyebabkan warga yang bermukim di Dusun Sinar Wajo Desa Karya Bersama Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulbar, tiga hari terakhir selama tiga hari, puluhan warga mulai kesulitan air bersih serta teserang penyakit diare.
Puluhan warga didusun sinar wajo hingga minggu pagi masih terisolir akibat ketianggian air yang masih berada dikisaran satu meter, akibatnya warga yang masih bertahan di rumahnya mulai kekurangan pasokan air bersih dan bahkan sudah mulai terserang penyakit diare.
Sementara sejumlah sumur yang biasa digunakan warga untuk keperluan sehari – hari masih terendam banjir, sehingga membuat puluhan warga di dusun sinar wajo terpaksa memanfaatkan air hujan untuk sekedar mandi dan mencuci, namun untuk keperluan air minum warga terpaksa membeli air kemasan untuk bisa bertahan.
Semenetara Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Utara masih kesulitan untuk memasok air bersih dikarenakan debit air banjir yang masih menutupi jalan setinggi satu meter, sehingga mobil truk tangki milik BPBD belum bisa dirutunkan ke lokasi banjir untuk memasok air bersih pada warga.
Andriani Salah Satu Korban banjir di dusun sinar wajo. Mengatakan, sementara terpaksa harus menggunakan air hujan untuk sekedar mandi dan mencuci”.
“sementara ini terpaksa harus menggunakan air hujan untuk sekedar mandi dan mencuci, kalau untuk diminum bapaknya keluar beli air minum kemasan,” terangnya.
Sementara salah seorang warga yang terserang diare belum mendapatkan pertolongan medis dikarenakan tidak adanya petugas medis yang terjun ke lokasi banjir, namun saat korban hendak dievakuasi oleh tim bpbd keluarga korban menolak untuk dievakuasi. (joni)