
Mamuju, 8enam.com.-Upaya serius Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dalam memeratakan layanan kesehatan di daerah terpencil terwujud. Pemprov Sulbar dan Pemerintah Kabupaten Mamasa resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPSD) di RSUD Kondosapata Kabupaten Mamasa.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga, yang fokus pada peningkatan kapasitas layanan kesehatan daerah, khususnya mengatasi keterbatasan tenaga dokter spesialis di Mamasa.
Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Sulbar, Murdanil, menyambut baik terjalinnya sinergi ini.
“Kerja sama antara Pemprov dan Pemkab Mamasa ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat sistem kesehatan daerah melalui pendidikan dan penyiapan tenaga dokter spesialis di rumah sakit daerah,” ujar Murdanil.
RSUD Kondosapata Siap Jadi Rumah Sakit Pendidikan
Melalui program PPSD ini, RSUD Kondosapata diharapkan dapat menjadi salah satu rumah sakit pendidikan yang mendukung peningkatan kompetensi tenaga medis di Sulawesi Barat.
Penyerahan dokumen kerja sama dilakukan oleh Plt. Kasubag Tata Usaha Biro Pemkesra Setda Provinsi Sulawesi Barat, Burahim, kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Mamasa, Senin (3/11).
Murdanil menambahkan, sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten adalah kunci untuk mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Sulbar.
Diharapkan, PPSD ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat langsung, khususnya dalam peningkatan kualitas layanan medis di Kabupaten Mamasa. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat