Mateng, 8enam.com.-Akibat terendam banjir selama dua hari, tanaman jagung seluas dua hektar milik H. Samsuddin terpaksa harus di Panen lebih awal, meskipun belum waktunya untuk di panen.
“Seharusnya Jagung milik H. Samsuddin ini belum waktunya untuk di panen, tapi karena sudah dua hari terendam banjir, lebih baik di panen meskipun belum waktunya. Ketimbang tidak dapat hasil sama sekali,” tutur Sahrul, salah seorang pekerja, Jum’at (27/1/2017).
Dia menuturkan, luas lokasi tanaman jagung milik H. Samsuddin ini, dua hektar. Dan kalau panen normal seperti biasanya, dalam dua hektar itu bisa mencapai 7 ton. Tapi kalau meihat kondisi seperti sekarang ini, paling banyak sekitar 4 ton hasil panennya. Hal ini di akibatkan selain belum waktunya untuk di panen, buah jagung juga basah akibat terendam banjir, kalau di deros (di pisahkan bijinya red), bijinya banyak yang hancur.
“Ada sekitar 10 orang yang petik jagung dengan menggunakan rakit untuk mengangkut ke te pinggir jalan. Itu pun belum ada setengahnya habis di petik, sementara H. Samsuddin saat ini dalam keadaan sakit,” ungkapnya. (Ra)