8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Untuk mensukseskan Sensus Penduduk (SP) tahun 2020, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Tengah, Herman MT memintan semua pemangku kepentingan ikut terlibat untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.
“Hal ini dikarenakan sensus kali ini sedikit berbeda, sensus dilakukan dengan dua periode yakni Sensus Penduduk Online akan dimulai pada tanggal 15 Feb-31 Maret 2020 dengan cara mengakses web sensus.bps.go.id. Bagi masyarakat yang belum mengikuti SP Online, akan didatangi petugas sensus yang akan melakukan wawancara,” kata Herman pada rapat kordinasi daerah pencanangan Sensus Penduduk tahun 2020 yang berlangsung di ruang pola kantor Bupati Mateng, Rabu (26/2/2020).
Herman katakan, tujuan Rapat Koordinasi Sensus Penduduk 2020 adalah untuk melahirkan 1 data kependudukan yang lebih akurat, tidak seperti selama ini setiap data penduduknya selalu ada selisih antara BPS dan Disdukcapil.
Jumlah penduduk Kabupaten Mateng saat ini lanjut Herman, mencapai 143 ribu lebih, jumlah ini dapat saja meningkat jika dilakukan pendataan dengan cermat dengan menggunakan metode tertentu yang lebih simpel dan akurat, data demografi dan persebaran menjadi penting untuk menentukan kebijakan pembangunan yang tepat. Untuk itu, Sensus penduduk 2020 ini dia berharap agar dimulai dengan terobosan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Pada sensus penduduk 2020 nanti paling tidak sudah menggunakan metode kombinasi, dimana menggunakan metode tradisional yang memperoleh data langsung dari responden melalui petugas sensus dan registrasi penduduk yaitu, data dari administrasi kependudukan kementrian dalam negeri sebagai data dasar, sensus dengan metode kombinasi ini dilakukan sebagai upaya transisi dari sensus dengan metode berbasis registrasi penduduk, Keberhasilan terobosan sensus penduduk 2020 nanti tentu memerlukan dukungan dan peran serta dari semua pihak, Dinas, Instansi, Camat, Desa serta seluruh masyarakat,” ungkapnya. (RK/one)
Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Humas DPRD Kabupaten Mamuju Tengah
