8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Polisi Polres Majene terhadap salah seorang kader Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI) Cabang Kabupaten Majene. Menuai sejumlah kecaman termasuk dari pengurus organisasi Solidaritas Demokrasi Rakyat (SOLIDT) Polman, yang mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Kepala Polisi Resort (Kapolres) Majene untuk mengusut tuntas kejadian tersebut.
Menurut Samsul, pengurus SOLIDT Polman saat di hubungi via telpon, Jumat (14/4/2017) mengatakan, Seorang kader FPPI Cabang Majene, Aldi mengaku. mendadak kena pukulan seorang oknum anggota Polres Majene Jumat malam (14/4/2017) sekitar pukul 01.00 Wita saat ia hendak mempertanyakan keluarganya yang dikabarkan sedang berada di Kantor Polres Majene.
Lanjut Samsul menuturkan, Ketika itu (Aldi red), hendak menayakan keluarganya, namun bukannya mendapat pelayanan justru sekelompok oknum anggota Polres Majene bertindak kasar.
Samsul menegaskan, mengutuk keras Oknum polisi Polres Majene, yang melakukan tindakan kekerasan terhadap anggota Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI).
Samsul yang juga sebagai aktivis Solidaritas Petani dan Peternak Polman (SPTP) menjelaskan. Tindakan yang di lakukan seorang oknum polisi tidak menceminkan bahwa polisi pelayan, pelindung dan pengayong masyarakat.
“Ini sangat di sayangkan. Kami mendesak kepada Kapolres Majene untuk mengusut tuntas masalah dan menindak pelaku,” terangnya
Sedangkan Ketua SOLIDT, Ahmad Rifai menerangkan, seharusnya Polisi bertidak secara profesional dalam pelayanan, jangan justru melakukan tidakan premanisme. Sangat tidak wajar sikap yang dilakukan, bagaimana generasi muda tidak ikut-ikutan mencontoh hal demikian karna oknum polisi juga sering mempertontonkan hal semacam itu.
Sementara Kasat Intel Polres Majene, IPTU. M. Tauhid saat dihubungi via telepon, Jumat (14/4/2017) Menerangkan. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan apa-apa sebab kejadian tersebut sedang diselidiki.
“Maaf pak karena sementara dipelajari dulu apa benar hal itu dan saya sedang sibuk,” ujarnya ke media. (Pan)
