Mamuju, 8enam.com.-Buka acara sosialisasi kebijakan bidang kepegawaian, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, H. Suaib sampaikan bahwa, Bimbingan Tekhnis (Bimtek) lebih efektif mendatangkan Narasumber ketimbang peserta Bimtek keluar kota.
Kegiatan tersebut digelar di salah satu aula Hotel di Kota Mamuju, Senin (10/12/2018) tersebut diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamuju bekerjasama dengan Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur II Lembaga Administrasi (PKP2A II LAN) Makassar, yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Bidang Kepegawaian se-Kab Mamuju.
Dalam Bimtek, kata Sekkab, para peserta diberi pelatihan-pelatihan yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi peserta, serta materi yang diberikan meliputi Membangun Tim Kerja Efektif, Teknik Komunikasi dalam Konteks Pelayanan Prima, Survey Indeks Kepuasan Masyarakat dan Penanganan Keluhan Pelanggan, Tata Pemerintahan yang Baik dan Profesionalisme Aparatur, Kepemimpinan.
Sekda Mamuju berharap ketika mengundang Narasumber untuk didatangkan jadi Pemateri, hasil dari Bimtek tersebut bisa Lebih efektif ketimbang peserta atau ASN yang berangkat jauh-jauh untuk mengikuti Bimtek di luar kota.
“Bukan berarti saya tidak mengizinkan ASN untuk berangkat ke Luar Kota, tetapi hasil dari BIMTEK yang paling utama untuk diaplikasikan di lingkup Pemerintahan Kab.Mamuju, tanpa harus pergi jauh-jauh untuk mengikuti pelatihan,” ujar H.Suib
Sementara, Hj. Hasnawati Wahid selaku kepala Badan BKPP Mamuju menyampaikan, tujuan dari diselenggarakan sosialisasi tersebut yakni untuk meningkatkan kompetensi SDM di OPD pada bidang kepegawaian dalam rangka menyikapi tantangan dan permasalahan yang terjadi, mengetahui kegiatan pengembangan kompetensi terhadap peserta, mengetahui cara mengisi aplikasi pengembangan kompetensi secara individu, dan mengisi aplikasi pengembangan kompetensi dan mensosialisasikan materi terkait kepada seluruh ASN di OPD se-Kabupaten Mamuju.
“Kiranya kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi pada peningkatan SDM Aparatur, terutama pada pelaksana kepegawaian di OPD,” tutup Hj. Hasnawati Wahid. (KIP.SITA)