Sejak Tahun 2011 Sampai Tahun 2019, Penyertaan Modal Pemprov Sulbar Di Bank Sulselbar Rp 40 milyar Dan Posisi Saham Hanya 3 Persen

Mamuju, 8enam.com.-Sejak tahun 2011 sampai tahun 2019, penyertaan modal Pemprov Sulbar di Bank Sulselbar hanya Rp 40 milyar dengan posisi saham sebesar 3 persen.

Hal itu terungkap saat Banggar DPRD Provinsi Sulbar melakukan kunjungan dan pertemuan dengan jajaran Plt Direktur utama Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan dan Komisaris Bank BPD sulselbar Prof Amril, Senin (4/2/2020) lalu.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sulbar Hj. Siti Suraidah dan Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim dan Abdul Halim dan beberapa anggota Banggar.

Dengan penyertaan modal hanya Rp 40 molyar dan posisi saham hanya 3 persen, kata anggota Banggat DPRD Sulbar, Hatta Kainang, DPRD akan mendorong tambahan modal di APBD 2021.

“Pertemuan ini juga memperjelas komitmen BPD Sulselbar dalam hal penyaluran KUR bagi UMKM dan penyaluran CSR. Selain itu akan diadakan pertemuan lanjutan soal prospek bisnis bagi PAD Sulbar dalam hal investasi modal baik itu deviden dan jasa giro,” ungkap Hatta Kainang. (*)

Advetorial