8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Tobadak, 8enam.com.-Tegaknya sebuah Peraturan Daerah (Perda) ada di tangan Satpol PP dan Linmas, sehingga dibutuhkan Satpol PP yang kuat, tangguh, professional, berkomitmen dan berkinerja dalam melaksanakan tugas.
Untuk menghasilkan Satpol PP yang tangguh dan ulet dalam melaksanak tugas, di butuhkan Sumber Daya Manusi (SDM) yang cukup memadai, di dukung infrastruktur serta di tunjang dengan sarana dan prasarana.
Dalam laporannya, saat rapat penegakkan disiplin anggota Satpol PP, Kamis (29/12/2016), Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Pol PP Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Ishaq Yunus di hadapan Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Sekda Mateng, Askary, Asisten I, Herly Said dan anggota Satpol PP, menyampaikan, jumlah Satpol PP sebanyak 130 orang dengan rincian, PTT sebanyak 128 orang dan organic sebanyak 2 orang.
Dia juga sampaikan, dalam upaya mendukung program Bupati Mateng untuk penegakan disiplin PNS, maka berdasarkan keputusan Bupati, tentang tata cara pemberian uang lauk pauk, pihaknya telah menindaklanjuti dengan tidak memberikan uang lauk pauk kepada anggota Satpol PP yang tidak disiplin dan tidak menjalankan tugasnya sejak bulan 10 tahun 2016.
Tujuannya lanjutnya, dalam rangka memberikan rasa keadilan kepada anggota Satpol PP yang malas dengan yang rajin. Dan dia berharap kepada Bupati, bukan hanya mengurangi uang lauk pauk, tetapi akan memberhentikan anggota Satpol PP yang tidak royal dengan aturan yang ada. Karena bagaimana mungkin bisa mendukung mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati, ketika tidak disiplin dalam menjalankan tugas.
“Yang pasti, tugas kita sebagai penegak Perda, menjaga ketentraman umum hanya bisa di capai apabila nilai-nilai disiplin tertanam dalam jiwa Satpol PP. Sehingga dengan jujur saya melaporkan, bahwa tingkat kedisiplinan Satpol PP masih sangat rendah. Dan bukan berarti kondisi itu akan berjalan terus, kita berharap kedepan kedisiplinan itu kita akan lebih di tingkatkan,” ungkap Ishaq. (Ra)
