Mateng, 8enam.com.-Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 77, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar gelar pemasaran wisata bahari, Produk Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif dan Inonesian Beaches On The Air (IBOTA).
Kegiatan tersebut dipusatkan di Dusun Kambunong, Desa Kambunong, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mateng, Provinsi Sulbar, Sabtu (6/8/2022).
Hadir pada kegiatan tersebut, Sekkab Mateng, DR H Askary Anwar, Kajari Mamuju, H. Subekhan, Wakapolres Mateng, Kompol Haeruddin, Ketua Komisi 1 DPRD Mateng, Hasanuddin Sailon, Anggota DPRD Mateng, Para Asisten Setda Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Danramil 1418-04 Budong-budong, Kapt. Czi Ardiansyah, Kapolsek Karossa, IPTU Idam, Ketua Baznas Mateng, Hamsah, ORARI Lokal Mamuju Tengah.
Dalam sambutannya, Kadis Parpora Mateng, Hj. Nahda menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan perayaan hari kemerdekaan republik indonesia yang ke 77 tahun 2022.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan wisata bahari pantai dan pulau Kambunong, serta hasil produk ekonomi kreatif yang ada di Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah,” kata Nahda.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, wisata Desa Kambunong dapat dikenal di luar Mamuju Tengah,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Dr. H. Askary Anwar. Dia menyebut, kegiatan ini sudah didesain dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, yang dipusatkan di Desa Kambunong sebagai salah satu tempat destinasi wisata yang ada di Kabupaten Mateng,.
Dikatakannya, ada dua yang menjadi prioritas utama yang dilakukan pemerintah, yaitu menjaga ketahanan pangan, kemudian meningkat pertumbuhan ekonomi akibat dari pandemi, salah satu aspek poin penting adalah wisata, karena mampu memberikan multi player efek pada seluruh masyarakat.
“Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat khususnya Desa Kambunong untuk tetap mengembangkan tempat-tempat destinasi wisata yang ada di Desa Kambunong,” kata Askary.
Kata Askary, kegiatan ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tapi juga berkolaborasi dengan Orari, Perbakin, Kelompok-kelompok Pemuda, Masyarakat, untuk membuat ivent promosi wisata, selain itu ada juga pemeriksaan kesehatan, layanan kependudukan.
“Jika kita berbicara wisata, maka kita harus berbicara secara keseluruhan, disamping masyarakatnya harus mendukung, budayanya, infrastrukturnya juga harus mendukung. Untuk itu, kita akan secara bertahap membina daerah ini menjadi daerah wisata yang layak, untuk tahap pertama ini kita membuat rangsangan dengan melaksanakan ivent berkolaborasi dengan semua sektor, sehingga destinasi wisata ini dikenal oleh orang luar,” ujarnya.
Menurutnya, semua ini adalah sebuah bentuk sinergitas program untuk mendukung promosi wisata di daerah ini, ketika daerah ini menjadi suatu tempat destinasi wisata, maka multi player efeknya akan ada ke seluruh masyarakat, baik itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pola pikir masyarakat, misalnya yang dulunya tidak bersih menjadi bersih karena ini menjadi poin penting.
“Kita juga membuat kegiatan ORARI Inonesian Beaches On The Air (IBOTA), ini dalam rangka ajang promosi daerah melalui radio, ini semua kita lakukan untuk mempromosikan daerah wisata,” pungkas DR pertama di Kabupaten Mateng itu. (A-51)