Mamuju, 8enam.com.-Entah apa yang ada di dalam fikiran AM pemuda 17 tahun ini yang begitu teganya menggorok leher lelaki paruh baya, yang merupakan ayah kandungnya sendiri.
Kejadian tersebut sontak membuat Warga Dusun Rawanmangun Desa Bunde Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju menjadi geger.
Peristiwa tersebut terjadi, Kamis (30/7/2020). Korban berinisial “M” (45) akhirnya menghembuskan nafas terakhir usai di tebas menggunakan sebilah parang di bagian leher dan pergelangan tangan.
Saat di Konfirmasi, Kapolresta Mamuju Kombespol Minarto melalui Kabid Humas Polda Sulbar, AKBP Syamsu ridwan membenarkan kejadian tersebut, ia menjelaskan bahwa awalnya sekitar Pukul 09.00 Wita, korban berbaring di depan televisi, namun tiba-tiba dari arah belakang Pelaku datang memegang kepala korban dan langsung menebas dengan sebilah parang.
Mendapat informasi mengenai kejadian tersebut Personil Polsek Sampaga langsung bergerak mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), dan mengamankan pelaku yang pada saat itu masih berada di lokasi kejadian.
“Awalnya korban berbaring di depan televisi, namun tiba-tiba pelaku mendekati korban dari belakang dan langsung memegang kepala korban dan menebas kepala korban dengan sebilah parang, yang mengakibatkan korban Meninggal Dunia,” jelas Kabid Humas.
Ia juga menambahkan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban dan warga sekitar, bahwa pelaku memang mengalami gangguan jiwa dan sebelumnya pernah di rawat di Rumah sakit jiwa, namun pihak Kepolisian tetap akan memproses kasus ini karena belum ada keterangan resmi dari dokter yang menyebutkan jika pelaku mengalami gangguan jiwa.
“Berdasarkan informasi dari pihak keluarga korban dan warga sekitar bahwa pelaku ini mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat Di rumah sakit jiwa namun kami akan tetap menjalankan prosedur hukum sesuai dengan koridor karena belum ada keterangan resmi dari kedokteran,” tutup AKBP Syamsu Ridwan.
Saat ini Personil Polsek Sampaga yang di backup personil Polresta Mamuju masih berjaga Di lokasi kejadian dengan memasang Police line dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada Pihak Kepolisian. (HPS)