Jumat , Maret 29 2024
Home / Daerah / RS Bhayangkara Polda Sulbar Diberi Nama Hoegeng Iman Santoso

RS Bhayangkara Polda Sulbar Diberi Nama Hoegeng Iman Santoso

Mamuju, 8enam.com.-Polda Sulbar saat ini telah memiliki Rumah Sakit (RS) Bhayangkara yang diberi nama Hoegeng Iman Santoso dan secara resmi sudah mulai beroperasi. Hal tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng oleh Irwasum Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno didampingi Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharudin Djafar, Senin (16/4/2018).

RS Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso terletak di jalur arteri Kabupaten Mamuju dengan memiliki 58 kamar yang siap untuk menampung pasien.

Pemberian nama Hoegeng Iman Santoso untuk RS Bhayangkara Polda Sulbar menjadi sebuah kebanggaan bagi Polda Sulbar dan masyarakat Sulbar pada umumnya. Pasalnya, nama Hoeng Iman Santoso tersebut adalah mantan Kapolri ke-5, Hoegeng juga di kenal sebagai sosok yang tauladan dan jujur.

Seperti yang di sampaikan oleh Kapolri dalam sambutanya yang di bacakan oleh Irwasum Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, nama rumah sakit Hoegeng Iman Santoso adalah bentuk penghargaan kepada Kapolri yang ke-5 atas Integritas yang begitu tinggi dan merupakan sosok tauladan.

“Rumah Sakit Ini merupakan salah satu fasilitas Polri terbesar di Sulawesi Barat. Oleh karena itu, kita patut berbangga dan meningkatkan semangat serta kinerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Irwasum Polri.

Ia menjelaskan, pemberian nama rumah sakit Bhayangkara Polda Sulbar merupakan pilihan Kapolri, merupakan bentuk penghormatan kepada Kapolri ke-5, Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso.

“Dia adalah sosok pimpinan Polri yang hingga saat ini senantiasa kita jadikan teladan atas integritas, loyalitas dan semangat dalam melaksanakan berbagai pembenahan dalam institusi Polri,” ujarnya.

“Ada dua Polisi yang tidak bisa di sogok pada zamannya. Pertama Pak Hoegeng dan kedua Polisi tidur. Sehubungan dengan hal ini, keteladanan beliau diharapkan dapat terus dilestarikan oleh para personil Polri di jajaran Polda Sulbar dan RS Bhayangkara Polda Sulbar,” lanjutnya.

Ditemui usai Soft opening RS Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno mengatakan, Hoegeng Iman Santoso merupakan sosok tauladan bagi seluruh anggota Polri. Dia (Hoegeng red) tidak mengenal lelah, loyalitas dan selalu ingin memperbaiki dan membangun Polri untuk menjadi yang lebih baik.

“Diharapkan apa yang ada pada diri beliau, bisa di tauladani oleh seluruh anggota Polri baik yang ada di Polda Sulbar dan Polri di seluruh indonesia bisa mentauladani Beliau yang sudah menjadi panutan bagi kami anggota Polri,” terangnya. (edo)

Kehadiran RS Hoegeng Iman Santoso lanjutnya, diharapkan menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan layanan kesehatan di Sulbar, utamanya kepada para personil Polri dan keluarga.

“Dengan pembangunan yang cukup singkat dengan waktu lima bulan, rumah sakit ini telah dapat di operasikan dengan fasilitas, layanan rawat inap, layanan IGD, tromatik center, poliklinik umum dan spesialis terpadu, bedah central, radiologi, ct Scan dan laboratorium,” jelasnya.

Dalam Cakupan lebih luas, dia berharap, kehadiran RS Bhayangkara ini dapat menjadi salah satu sarana meningkatkan kemitraan Polri dengan masyarakat, salah satunya untuk menciptakan hal itu dengan penyelenggaraan bakti kesehatan dengan pelayanan berkualitas dan humanis.

“Kedepan saya berharap kualitas pelayanan kesehatan dapat terus berkembang dan ditingkatkan, seperti pengambangan sara-prasarana, ketersediaan sarana medis, mapun fasilitas pendukun lainnya dengan meningkatkat kerjasama dengan seluruh pemegang kepentingan yang ada di daerah, karena dengan demikian rumah sakit ini akan menjadi pilihan masyarakat,” tuturnya. (**)

Check Also

BPOM Temukan Ratusan Barang Kadaluarsa di Mamuju Tengah

Mateng, 8enam.com.-Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju melakukan intensifikasi Bulan ramadhan dan menjelang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *